Monday, November 23, 2020

CARI BUKU IMPERIUM III ?

 

Buat teman-teman di seluruh Indonesia yang masih mencari buku Imperium III, silakan dapatkan di toko online, saat ini masih banyak yang jual. terimakasih sebelumnya. 

Salam,

Eko Laksono, 2020.

Thursday, September 5, 2013

BANYAK AMAT KEPITINGNYA!

Ini adalah migrasi kepiting yang terjadi di Pulau Christmas yang letaknya ternyata lumayan dekat dengan pulau Jawa di Samudera Hindia, yaitu di selatan Pulau Jawa, sekitar 300 km selatan Jawa Barat. Pulau ini dihuni oleh 1500 orang, dan sekitar 100 juta Kepiting Merah (Gecarcoidea natalis). 

Sayangnya disini belum ada restoran padang karena kalau sudah ada, bisa dibikin kepiting saus padang secara masif .. yummmm.




Wednesday, February 20, 2013

SUPER CHAIRUL TANJUNG : Bagaimana memulai kekayaan puluhan triliun?



Bagaimana pak Chairul Tanjung, dari awalnya jualan buku cetakan sendiri, jualan stiker dan kaos, sekarang bisa memiliki konglomerasi dan kekayaan bernilai puluhan triliun? Yuk kita belajar dari pak Chairul Tanjung. 

Sumber : EurekaTV, ITS.


10 Alasan Paling Bijaksana 6 Jalan Tol Jakarta Dibatalkan





Gubernur baru Jakarta Bapak Ir. Jokowi sepertinya sedang menghadapi sedikit dilema masalah pembangunan 6 ruas tol di Jakarta. Di satu sisi beliau punya visi canggih tentang "Jakarta Baru", di sisi lain beliau harus memperhatikan semangat besar para pengusaha tol untuk mencetak laba baru. Sedangkan rakyat sudah menolak pembangunan jalan tol baru ini yang merupakan konsep lama yang "sukses" bikin Jakarta jadi ruaarrr biasa macet. Jadinya rakyat Jakarta akhirnya memilih pemimpin baru deh, pemimpin-pemimpin baru yang lebih nggemesin, lebih ngangenin.. punya konsep baru untuk Jakarta masa depan.

Sementara Bapak Jokowi dan Pak Ahok melakukan analisis yang lebih dalam, mari kita bantu Pak Jokowi kita untuk lebih memantapkan perjuangan beliau demi Jakarta masa depan, dan Indonesia masa depan. Inilah alasan-alasan utama, yang masih bisa ditambah, untuk kenapa jalan tol baru tidak perlu dibangun.


1.  KONSEPJADUL, TIDAK VISI "JAKARTA BARU"

Ide tol ini dibuat oleh birokrat-birokrat era Foke yang berpikiran persis, seperti Foke, auto-oriented development. Intinya, solusi macet, adalah penambahan jalan, secara kontinyu. Yang ini of course yang bikin Jakarta akhirnya di 2014 bisa deadlock karena intinya : jalan makin ditambahi, makin dipenuhi mobil. Sampai pada satu titik, sistemnya akan kolaps. Kota masa depan adalah kota yang sudah  sukses dan akhirnya berani melepaskan ketergantungannya dari jalan raya dan kendaraan pribadi, menciptakan berbagai dis-insentif bagi kendaraan pribadi, dan bermacam insentif untuk transportasi umum. 

Kota masa depan berfokus pada kombinasi strategi sistem transportasi masal yang berkualitas tinggi dan menyenangkan,  mixed-use development, area residensial vertikal yang berdekatan atau terintegrasi dengan perkantoran dan pusat bisnis, dan transit oriented development. Itulah Jakarta masa depan yang unggul, yang maju, menyenangkan.

Coba kita belajar dari kota terbaik di dunia, The Best Cities in the World, Curitiba di Brazil dengan gubernurnya yang nggemesin dan dicintai 99% warganya, pak Jaime Lerner, yang jalan raya saja bukan ditambah tapi malah dikurangi, dijadikan jalan-jalan untuk pedestrian. Dan Seoul yang justru mbongkar jalan layang di Cheonggyecheon. Jalan kok bukan ditambah, malah dikurangi? aneh ya?  


Rua XV de Novembro (15th of November Street)
di pusat kota Curitiba Brazil. 
Tadinya Jalan raya, lalu ditutup menjadi pedestrian.

Silakan juga pelajari konsep kota "Smart Growth" dan "Intelligent Urbanism" (lihat saja di google dan Wiki dulu ya).

2.  PROYEK BISNIS SWASTA, MINDSETNYA BUKAN KEBAIKAN PUBLIK

Proyek 6 Ruas Tol ini dibuat oleh perusahaan-perusahaan. Walaupun mereka juga orang-orang baik, tapi perusahaan orientasinya laba, bukan kemaslahatan publik secara umum. Sebagai perusahan yang berorientasi laba, wajar mereka berusaha menjual benefit proyeknya kepada stakeholders, tapi tujuan utamanya tetap laba akhir tahun, bukan kepentingan rakyat. "Kepentingan rakyat" biasanya mereka rancang hanya buat make-up, polesan-polesan lipstick, dan strategic marketing demi melancarkan proyek.

3. H I G H W A Y   H E L L, PARADOX TOL 

Enak kan jalan-jalan ke Bandung sekarang? Lewat tol yang wueeenak banget, maknyusss, dari Jakarta wuuussssss langsung sampai Bandung. Tapi Bandungnya malah jadi kayak gitu kan? Apalagi kalo namanya libur panjang. It's terrible, it's nightmare, it's not good living. Apakah jalan tol Jakarta-Bandung salah? Ya dan tidak, tergantung dari beberapa sisi.

Jalan tol baru dalam kota yang lebar dan "imagenya" cepat (padahal kan ndak?), adalah super-stimulan, super-insentif bagi terus bertambahnya mobil-mobil baru, dan penambahan kapasitas industri mobil. Dengan tol-tol baru orang akan "merasa" makin nyaman naik mobil pribadi. Jadinya bukannya makin lancar, tapi efeknya malah jadi bikin tambah macet lagi. Ini yang terjadi di seluruh kota dunia, termasuk di Amerika dan China yang highwaynya begitu buaaanyak, begitu lebar. 


Karena semua orang termasuk Amerika naiknya kendaraan pribadi, karena tol enak buat naik mobil pribadi, dan jalan-jalan yang dibangun fokusnya pada mobil pribadi. Inilah paradoxnya, the highway hellGampang kan logic-nya? Lalu, warga juga tetap merasa tidak perlu pake busway, wong jalannya lebar. Jadi program busway akan tetap tidak efektif, dan Jakarta Baru akan gagal dan makin macet. Lho, kok tetap tambah macetHehe. Hayo, siapa nih yang mau tanggung jawab? 

Shenzhen city, Provinsi Guangdong China, Oktober 2012

4. PARADOX BISNIS TOL, CATCH-22.

Bisnis Tol hanya akan profit kalau, only if, Jakarta makin dipenuhi mobil pribadi. Makin ramai, makin terus bertambah mobil pribadi, perusahaan tol akan makin untung. Kalau pemakai mobil pribadi berkurang, justru rugi khan? Apalagi mereka harus mengembalikan investasi Rp 40 Triliun! Berapa banyak mobil mau dimasukin? Apalagi terus idenya tol digabung sama angkutan masal, dipotong sepertiga jalurnya. Pendapatannya dipotong sepertiganya? terus profitnya mana? Pengurangan mobil pribadi dan bisnis tol adalah sebuah Catch-22, sebuah problem logika dimana masalah yang sebuah solusinya kelihatan bagus, tapi outputnya justru menegasikan, bahkan mengkontradiksikan logika awalnya. 

Apa pemecahan geniusnya? Perbanyak transportasi masal, perbanyak jalur pedestrian, malah kalau perlu kurangi jalan mobil. Orang kepaksa naik bis, naik kereta, naik MRT, atau jalan kaki, jadi sehat, bugar, tidak ada macet, tidak polusi. Eureka!

5. LEBIH HEBAT HASILNYA BILA MEMPERBANYAK ALAT TRANSPORTASI ULTRA-MODERN

Lebih bagus kalau dari ujung ke ujung Jakarta warga pakai transportasi umum yang bagus, cepat, dan anti macet. Lebih bagus kalau antar kota, ada highway yang lebih fokusnya kendaraan umum, tinggal duduk nyaman, tahu-tahu tempe (baca : tau-tau nyampe)... Kalau hanya sepersekian dana triliunan seperti itu digunakan untuk membangun angkutan masal yang modern, efeknya sangat besar dan revolusioner. Jakarta/Indonesia akan punya bis-bis modern sebagus Singapura or even better, sekelas negara-negara maju dunia, dan bahkan juga bisa digratiskan untuk rute-rute tertentu atau waktu-waktu tertentu. Transportasi Jakarta akan memiliki armada transportasi berkelas dunia yang canggih, modern, super efisien, mengkilat, cemerlang. Kereenn!! Indonesia masa depan sudah dimulai di Jakarta!

6. TOL LAYANG ITU NGANGGU PEMANDANGAN !

View itu penting buat kenyamanan, ketenangan batin, dan tentu saja, nilai properti. Tol ini juga akan dibangun sebagai jalan layang, jadi berada di atas. Ini akan membuat rumah-rumah dan bangunan di bawahnya akan terganggu view dan mataharinya. Bayangkan rumah anda berada di bawah jalan tol! Tidak bisa lagi melihat langit yang biru yang indah... no sunset, no sunrise, no sunshine, no moon and stars, aseli cuma tiang beton.. Bayangkan kalau yang terkena dampak seperti ini pejabat-pejabat PU yang kita cintai! Nilai rumah jelas akan drop, belum lagi tempat-tempat usaha bisa turun labanya bahkan merugi. Dengan pembangunan 6 tol sepanjang 70 km, berapa rumah dan tempat usaha yang harus dikorbankan?

7.  "MAKAN TEMPAT"

Tol yang lebar dan panjang akan menghabiskan banyak tempat, yang selain benefitnya tidak ada, juga akan mengurangi ruang-ruang yang punya potensi besar menjadi ruang publik yang menyenangkan, seperti taman dan beragam ruang kreatif. Pemerintah Korea Selatan punya pengalaman yang baik tentang ini yaitu revitalisasi sungai Cheonggyecheon. Disana jalan layang malah dibongkar, sungai dibawahnya direvitalisasi jadi public space yang woooww, keterlaluan indahnya!!!

8.  NGEREPOTIN !

Pertama, bikinnya repot. Kedua, berapa banyak rakyat yang harus dipindah, dan digusur. Ketiga, rakyat yang digusur untuk kepentingan perusahaan yang mau mengejar laba, apa mereka ndak akan marah nih? Ini bisa memunculkan resistensi yang beresiko lho.

9. DI JAKARTA BARU, PENDAPATAN INVESTORNYA HARUS 40 TRILYUN + ? 

Ups, ini yang akan paling bikin pusing para investor. Seriously. Jakarta baru dalam 3-5 tahun kedepan, sudah mulai bukan kota mobil lagi. 

Pemilik mobil memang bisa terus bertambah karena pertumbuhan ekonomi Indonesia tinggi. Tapi sebentar lagi semua warga Jakarta, termasuk pemilik mobil sudah mulai shift ke transportasi-transportasi umum. Lah, lalu bagaimana profit tolnya dong? Pertama, transportasi umum Jakarta akan bagus, canggih dan menyenangkan, haltenya modern, berdesain modern dan sophisticated, rindang ditanami pohon, ber-AC, beberapa akan ada kedai Starbucksnya yang super trendy. Orang pelan-pelan akan mulai kerasan naik transportasi umum. Lalu siapa yang mau pakai tol? Kedua, konsep kotanya juga mulai berubah menjadi mixed-use areas, dimana orang akan tinggal, bekerja dan belanja di tempat yang berdekatan. Apartemen-apartemen modern dan rumah susun akan makin banyak dibangun dekat pusat-pusat bisnis. Orang ke kantor dan belanja tinggal jalan kaki saja ndak naik mobil. Jadi intinya, pemakai mobil di 3-5 tahun ke depan akan terus berkurang, sementara investor mau membangun proyek Rp 40 triliun, untuk pemakai mobil? Dari mana untungnya ? 

10. UANG 40 TRILIUN BISA DIPAKAI LEBIH CANGGIH, LEBIH STRATEGIS

Uang 40 Triliun bisa dipakai untuk banyak hal lain yang lebih canggih, seperti pembangunan konsep kawasan Mixed-use dengan taman kota yang sangat luas, yang akan mempunyai efek seperti Central Park di Manhattan, yang tidak saja menjadi tempat yang sangat menyenangkan bagi warga, memicu kreatifitas, bahkan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan dimana Manhattan yang dulunya rawa-rawa kumuh dan kandang babi, berubah menjadi kawasan paling super-premium di seluruh dunia! (keren ndak Boss?). Kawasan-kawasan mixed-use selain super menguntungkan, juga betul-betul sejalan dengan ide penciptaan kota masa depan. Dana seperti ini juga bisa digunakan untuk hal-hal lain yang lebih visioner untuk Indonesia, misalnya pembangunan perpustakaan terbesar di dunia, dan pusat sains dan teknologi tercanggih di dunia yang meniru Epcot Center (yang tentu juga sangat menguntungkan). Yang pertama akan mendorong terciptanya jutaan warga yang berintelejensia tinggi, menciptakan kota cerdas, Intelligent City, dan bangsa cerdas, Intelligent Nation. Yang kedua akan menciptakan rakyat Indonesia baru yang high-technology minded, seperti Korea, Jepang, dan China. Wuihh, hebat ya?


Jadi kesimpulannya...

Jalan-jalan baru, termasuk penambahan tol itu memang selalu jadi fatamorgana bagi kota, gadis nakal berbaju merah, obat placebo yang membuat banyak kota-kota di dunia, termasuk Jakarta terlena, misguided, dan akhirnya gagal total di masa lalu. Apakah tidak boleh tambah jalan baru? Boleh, tapi hanya dalam jumlah terbatas yang tidak akan menstimulir perbanyakan mobil baru, artinya, yang 70% fokusnya adalah transportasi masal, bukan 70% mobil pribadi. Mudah ya?

Sekarang kita mau bikin Jakarta yang samasekali baru kan? Jakarta dengan mindset baru yang revolusioner dan berani seperti Curitiba, seperti Singapura, dan Seoul. Jakarta baru sekarang harus berjuang untuk visinya yang baru, yang tidak akan semudah dan seenak bikin jalan baru, tapi harus melakukan shifting mindset besar-besaran termasuk bagi warganya, sehingga Jakarta bisa menjadi lebih baik, lebih reasonable, dan akhirnya berubah jadi kota masa depan yang lebih menyenangkan. Mari kita berjuang untuk Jakarta baru. Jakarta Baru, adalah Indonesia Baru! Selamat berjuang pemimpin-pemimpin baru Indonesia, Jokowi-Ahok!


Salam, Eko Laksono, penulis buku Metropolis Universalis.




Wednesday, February 13, 2013

Friday, January 11, 2013

ANAK-ANAK DENGAN BAKAT SUPER





Zoe Thomson, umurnya 6 tahun, adik kita ini akan memainkan gitar untuk lagu "High" dari The Crave. Selamat menikmati.



Btw, kalau nanti tertarik ingin belajar gitar dan ingin menikmati permainan gitar yang bagus lainnya, silakan tonton video ini. Have a great weekend!

 

Permainan gitar dari mbak Juliette Valduriez, Lost Paradise.


Monday, January 7, 2013

The Beautiful Minds, Resensi Film Habibie Ainun





Maaf, ndak ada review-reviewan malam ini. Buruan deh ke mal, ke bioskop 21, ajak teman-teman, keluarga, pasangan, adik, kakak, Om, Tante, Pakde, Bude, tukang gado-gado depan rumah, tukang soto, semuanya yang belum sempat nonton film ini. Tonton deh, buruan. Dark Knight Rises bagus, Amazing Spiderman, bagus, tapi tidak ada yang sebanding dengan kedahsyatan inspirasi kehidupan tokoh besar kita Pak Habibie! Sangat bagus, sangat menyenangkan, menyentuh, membanggakan, lucu, dan sangat inspiring. A very powerful movie, engaging story, first class acting. 

Mudah-mudahan makin banyak film Indonesia kayak gini ke depannya. Besok saya mau nonton lagi, abis itu baru kita review, okay? Have fun dan be inspired!

Salam, Eko Laksono.






Sunday, January 6, 2013

SUPER ARCHITECTURE! Bagian I



Eko Laksono, Imperium III


Halo! Buat Anda semua yang bercita-cita menjadi Arsitek, ingin membangun gedung-gedung yang hebat dan indah, mudah-mudahan beberapa desain ini bisa menjadi bahan pelajaran dan diskusi yang menarik buat Anda semua.

Desain yang baik bukan hanya enak dilihat (esthetic factors), tapi juga mempunyai fungsi yang luhur. Sebuah bangunan, baik rumah, kantor, atau gedung pencakar langit, bisa membuat penghuninya merasa nyaman, senang, bahagia, bangga, bahkan mendorong produktifitas, kreatifitas, dan imajinasi. Sebuah bangunan yang baik, bisa membuat hidup menjadi lebih baik dan menyenangkan! Architects, can create a Better World!

Selamat menikmati!


Busan Opera House Proposal / design : solus4, Busan, Korea Selatan




Zayed National Museum, Abu Dhabi. Desainer : Foster + Partners. 
 
 
The Regatta, Jakarta (Pluit, Jakarta Utara). Arsitek : Atkins, Inggris
 
 
Museum BMW, BMW Welt, Munich, Jerman



Gardens by The Bay, Singapura. Desainer : Grant Associates and Gustafson Porter. Taman seluas 100 hektar ini adalah bagian dari strategi baru Singapura untuk merubah Singapura dari "Garden City", menjadi "City in a Garden".



Xero Project, Re:Vision Dallas. Salahsatu contoh proposal gedung berkonsep sustainable. 

Empire Tower, Abu Dhabi, Aedas Architecture



Proposal Gedung Peruri 88 Jakarta, Desain dari konsultan arsitektur MVRDV Belanda.

Etihad Tower, Abu Dhabi




 
 
Dan teman-teman, ini yang paling penting dimiliki seorang Arsitek saat ini. Sense of Art, Sense of Style, Sense of Space, dan pengetahuan ringkas tentang teknologi desain terbaru. Tugas paling menyenangkan bagi anda berikutnya adalah mencari dan menciptakan gedung-gedung terindah di dunia menurut Anda sendiri. Have fun!



Tuesday, January 1, 2013

SUPER JAKARTA 2015 !


Oleh Eko Laksono, penulis buku Imperium III



Apa impian anda untuk Jakarta masa depan? 
Bagaimana kita bisa mengubah kota yang sesak, kotor, dan kumuh menjadi kota masa depan yang menyenangkan, mencerahkan, dan membahagiakan? Bagaimana Jakarta, bisa sejajar dengan kota-kota besar lain di dunia? Mungkin Jakarta bisa menjadi sebuah utopia, dimana terdapat taman-taman besar yang indah dan hijau dimana anda bisa bersenang-senang dengan keluarga. Mungkin jalan-jalan keliling Jakarta akan menyenangkan karena transportasinya modern dan menyenangkan seperti di negara maju. Mungkin disana ada perpustakaan yang menyenangkan dimana kita bisa membaca apapun yang kita senangi, tanpa harus membayar mahal. Mungkin di Jakarta akan ada banyak tempat-tempat kuliner baru, yang tidak saja enak tapi juga tidak mahal.

T A M A N   J A K A R T A   1

Taman Tribeca, Central Park Mal, Jakarta

Taman Jakarta akan diinspirasi oleh Central Park New York. Taman raksasa ini akan menjadi taman Jakarta berkelas internasional, dirancang arsitek landscape terkemuka, dan indahnya akan jauh melebihi taman-taman di pemukiman-pemukiman termewah se-Jabodetabek. Konsep taman yang super eksklusif akan berubah menjadi taman super inklusif dimana akan menciptakan utopia bagi jutaan warga Jakarta dari semua kalangan. Mereka akan bisa menikmati taman yang indah, piknik atau berolahraga, membaca di bawah pohon sambil minum cappuccino, bahkan menikmati konser di taman.

Jakarta bisa punya taman besar seperti ini.
Kebun Raya Cibodas, luas 125 ha, Foto : Mardibros 


Malam hari di Bryant Park, New York.
Di weekend sering diadakan pertunjukan musik dan nonton bareng.

Taman ini juga akan memicu Urban Regeneration dan akselerasi ekonomi kawasan, seperti Central Park yang merubah rawa-rawa kumuh di pinggiran kota menjadi kawasan paling eksklusif di dunia. Taman ini juga akan dilengkapi danau yang cantik, food court berkelas high class mall tapi terjangkau, dan open air library.

J A K A R T A   S U P E R   L I B R A R Y

Perpustakaan UI Depok, dan Starbucks Coffee

Ini adalah bagian dari strategi besar Jakarta Renaissance City. Kebangkitan Bangsa dipicu oleh ledakan kecerdasan. Seperti keluarga Medici di Florence membangkitkan kecerdasan seluruh Eropa dengan mendorong seni dan membangun Laurentian Library yang memicu pembelajaran besar-besaran ilmu-ilmu Yunani. Masalisasi pengetahuan yang masif ini kemudian diperbesar lagi magnitudenya dengan penemuan Mesin Cetak Gutenberg. Seluruh Eropa membaca, dan mereka bangkit menjadi peradaban cerdas. Renaisans

Semua tokoh-tokoh besar, pemimpin-pemimpin besar, orang-orang paling jenius seperti Einstein dan Newton, bahkan manusia-manusia terkaya di dunia seperti Bill Gates dibentuk di perpustakaan. Semua tokoh besar mempunyai hobi yang sama, yaitu membaca buku, dan mereka senang menghabiskan banyak waktunya di perpustakaan. Jakarta Super Library akan menjadi perpustakaan terbesar di Indonesia, jauh lebih besar dari Perpustakaan Universitas Indonesia, dimana jutaan warga Jakarta dan Indonesia akan menyerap seluruh ilmu pengetahuan terbaik dan terhebat di dunia. Jakarta, bisa seperti Florence, Athena, dan Paris di masa Enlightment, kota yang begitu sarat dengan aura kecerdasan. Jakarta, akan menjadi kota yang akan mendatangkan jaman Pencerahan bagi seluruh Indonesia.



Waalse Krook Urban Library Concept, Gent, Belgia

Konsepnya akan berbeda dari perpustakaan yang sepi dan membosankan, menjadi seperti toko buku yang meriah, modern, dan menyenangkan. Bayangkan jutaan anak-anak sekolah Indonesia yang tidak mampu, akan belajar tentang Einstein, Newton, atau Bill Gates, Steve Jobs, dan semua tokoh-tokoh besar di dunia dengan penuh semangat karena tidak harus keluar biaya sedikitpun. Jutaan warga yang tercerahkan akan segera tercipta. Renaisans!

JAKARTA SMART TRANSPORT


Bayangkan keliling kota Jakarta dalam bis dingin ber-AC, sambil santai memainkan iPad. Transportasi Jakarta tidak lagi hanya murah, efisien, dan menyenangkan, tapi juga memicu produktifitas dan kreatifitas. Disini akan disediakan wifi berkecepatan tinggi, dimana kita bisa bekerja, belajar, atau mendapat hiburan gratis untuk refreshing.

JAKARTA WORLD-CLASS CULINARY CITY

Cinnamon Restaurant,
Mandarin Oriental, Jakarta

Para pedagang dan pengusaha makanan di seluruh Jakarta, dari kaki lima pinggir jalan, warteg, sampai restoran besar akan mendapat pelatihan rutin dari chef-chef ternama Indonesia, bahkan sampai kelas internasional seperti para Chef berkelas Michelin, koki terbaik dari Singapura, China, dan Taiwan, dan Superchef seperti Heston Blumenthal dan Jamie Oliver.




Para pemilik usaha makanan juga akan mendapat video-video pelatihan, bisa melihat proses memasak berkelas internasional dari Youtube dengan bahasa Indonesia, dan mendapat berbagai buku, majalah, atau selebaran ringkas memasak berkualitas internasional. Seluruh Mie Ayam, Soto, Rujak, sampai Steak dan Dim Sum di Jakarta akan memiliki standar internasional, tidak kalah dari Singapura.


Video Heston Blumenthal, Superchef dunia

PUSAT SAINS DAN TEKNOLOGI JAKARTA

Tujuan Pusat Sains dan Teknologi ini adalah menciptakan jutaan manusia Indonesia yang memiliki pengetahuan teknologi yang sangat tinggi. Keunggulan dan kemakmuran sebuah bangsa, seperti di Barat, akan ditentukan oleh level teknologinya. Di pusat sains ultra-modern ini jutaan warga Jakarta, termasuk anak-anak sekolahnya akan bisa belajar semua teknologi terbaik di dunia, dari teknologi pesawat terbang (dengan video yang dijelaskan langsung oleh pak Habibie), mobil supercanggih masa depan, cara membuat barang-barang elektronik tercanggih seperti iPad/Tab, LCD TV, 3D TV, teknologi antariksa, nanoteknologi, bioteknologi, sampai semua teknologi yang didasari fisika kuantum seperti Komputer Kuantum.

BMW i8 dengan mesin hybrid tercanggih 
yang bisa menghemat bensin sampai 30km/1 liter.

Konsep Science Center ini akan meniru Epcot Center, yang menggabungkan teknologi masa depan dengan hiburan, dan menjadi salahsatu pusat hiburan yang paling banyak dikunjungi orang di seluruh dunia setelah Disneyland.

JAKARTA SUPER FESTIVALS



Jakarta akan menjadi salahsatu kota paling menyenangkan dan meriah di dunia. Selalu akan ada karnaval, petunjukan musik dari band-band ternama dalam negeri sampai band dan penyanyi terkenal dunia, dari dangdut, campursari, sampai musik jazz.



Dan itulah sebagian impian Jakarta kita untuk saat ini. Mungkin anda punya impian lain?


Friday, October 19, 2012

TERJUN BEBAS DARI STRATOSPHERE : Supersonic Freefall - Red Bull Stratos CGI





Sudah dengar tentang seseorang hebat yang punya impian mustahil untuk terjun bebas dari batas akhir Bumi dan luar angkasa? Felix Baumgartner, akan mencoba terjun tidak dari atas gedung tinggi, dari atas gunung tinggi atau pesawat, tapi dari stratosphere, 120.000 kaki di atas Bumi dengan kecepatan menembus kecepatan suara, supersonic. Apakah dia akan berhasil?

(Tersedia dalam High Definition)