Friday, November 30, 2007

Manusia-Manusia Super Genius




"Conversation enriches the understanding, but solitude, is the school of genius".
Edward Gibbon




Banyak tokoh besar yang suka menghabiskan waktunya sendirian dan merenung di tempat–tempat yang tenang.

Leonardo da Vinci sering merenung dan berpikir di pinggir hutan yang tenang di desanya sambil memperhatikan hewan–hewan dan alam sekitarnya.

Isaac Newton kejatuhan apel waktu sedang merenung dan menemukan teori Gravitasi Universal.

Rene Descartes (1596-1650), Bapak Ilmu Filosofi Modern, juga menekankan betapa pentingnya kita sebagai manusia untuk merenung, terutama merenungkan tentang arti hidup, dan Kebenaran. Ia terkenal dengan filosofinya, Cogito Ergo Sum, aku berpikir, maka aku ada. Ia juga menyatakan, "In order to improve the mind, we ought less learn than to contemplate".

Einstein juga suka merenung. Sejak kecil dia memang pemalu dan lebih suka menyendiri. Tempat favoritnya adalah di atas bukit yang ada di dekat tempat tinggalnya di Munich, Jerman.

Napoleon dan Hitler waktu kecil sering diejek "anak kampung" oleh teman–teman sekelasnya, dan juga suka menyendiri dan merenung. (Napoleon lahir di Corsica, daerah jajahan Prancis. Sedangkan Hitler lahir bukan di Jerman, tapi di Branau, Austria).

Positif atau negatif, perenungan mampu menciptakan ketajaman pikiran yang ekstrim. Berikan diri Anda waktu, misalnya satu jam sehari atau 1 hari seminggu untuk sedikit menjauhkan diri dari dunia sehari-hari. Lalu Anda bisa bebas mengembangkan imajinasi serta impian-impian besar Anda. Anda juga bisa mengevaluasi hidup Anda. Apa yang sedang Anda lakukan dan akan kemana tujuan hidup Anda. Siapa tahu Anda akan mendapat inspirasi-inspirasi besar.

Nabi Muhammad Saw. melakukan khalwat (pengasingan) dan tahannuts (menyendiri) mencari pencerahan di gua Hira di atas bukit. Perrhatikan salahsatu hadits beliau ini.

"Saat seorang alim bersandar di tempat tidur untuk memperdalam ilmunya adalah lebih baik daripada ibadah seorang hamba, selama enam puluh tahun."

Kota Seni dan Sains, Valencia, Spanyol


Jalan-jalan ke Ciutat de les Arts i les Ciències, City of Arts and Sciences, Pusat Seni dan Sains di kota Valencia, Spanyol. Valencia berada di pantai timur Spanyol.

Disini ada gedung musik dan opera yang sangat indah. Bioskop Imax dan Planetarium. Taman dan tempat istirahat. Musium Ilmu Pengetahuan, dan Akuarium/Oceanarium.

Aut. de El Saler, 1,3,5 y 7
46013 Valencia
Phone 34 902 100 031


Friday, November 23, 2007

Abdul Kalam dan Kebangkitan India 2020




"Determine that things can and shall be done, and then we shall find the way."
Abraham Lincoln




Lupakan Bollywood!
INDIA, akan segera menjadi kekuatan Superpower di masa datang bersama China. India juga telah nyaris menguasai salahsatu industri terpenting di dunia, industri Information Technology.

India, adalah salahsatu bangsa terbesar dunia berpenduduk lebih dari 1 Milyar. Tidak hanya sangat besar, seperti juga China, India juga sangat berambisi menjadi bangsa terunggul dalam bidang Sains dan Teknologi. Sekarang India, karena kamajuan industri Computer Software-nya yang sangat cepat, mereka diperkirakan akan segera mengungguli Amerika. (Baca pernyataan Bill Gates, Chairman Microsoft, “Technology investments will make India an economic and software superpower”).

"Indomitable Spirit", adalah karya Abdul Kalam, Mantan Presiden India 2002-2007. Ini adalah buku yang akan menjadi pedoman besar dalam menciptakan bangsa India yang sangat unggul. Abdul Kalam sendiri adalah ahli dalam bidang teknologi roket, dan bermimpi India akan menjadi salahsatu bangsa yang pertamakali mengirim manusia ke Planet Mars. Melihat kemajuan India sekarang, ini bukan sesuatu yang mustahil.

Lihat ketajaman visi dalam point-point penting buku "Indomitable Spirit".

1. Inspiring Lives
Everyone's life is a page in the human history irrespective of the position he or she hold or the work he or she performs.

2. My Teachers
Give me a child for seven years, afterwards, let the God or the devil take the child, they cannot change the child.

3. The Mission of Education
When learning is purposeful, creativity blossoms, when creativity blossoms, thinking emanates, when thinking emanates, knowledge is fully lit, when knowledge is lit, economy flourishes.

4. Creativity and Innovation
An ignited mind is the most powerful resource on earth, above the earth and under the earth.

5. Art and Literature
Art is a benign expression of the inner beauty in nature. Be it a cartoon, sculpture or literary composition, it elavates the beautiful spirit of life for everyone to see and enjoy. Such a spirit silently but eloquently conveys the message of love, humour, affection, and peace ..."

6. Abiding Values
See the flower, how generously it distributes perfume and honey. It gives to all, gives freely of its love and, when its work is done, it falls away quietly. Try to be like the flower, unassuming despite all its qualities.

7. Science and Spirituality
Science is the best boon (advantage) that God has bestowed upon mankind. Science with reasoning becomes the capital of society... The convergence of science and technology with spirituality is touted to be the future for both science and technology, and spirituality.

8. Tomorrow's Citizens
If India has to become developed by 2020, it will do so only by riding on the shoulders of the young.

9. Empowered Women
When women are empowered, a society with stability is assured. Gone are the days when women were considered subservient or secondary in almost all walks of life compared to men. It has now amply been proved that women are capable of executing any job as efficiently as men, if not more so.

10. Towards a Knowledge Society
Knowledge has always been the prime mover of prosperity and power. The acquisition of knowledge has been the thrust area throughout the world and sharing the experience of knowledge is a unique culture of our country.

11. Building a Developed India
We should all create a nation that is one of the best places to live in on this earth and which brings smiles to billion faces.

12. Enlightened Citizenship
Enlightened citizenship has three components: education with value system, religion transforming into spiritual force, and creating economic prosperity through development.

13. Creative Leadership
Creative leadership is exercising the task to change the traditional role from commander to coach, from manager to mentor, from director to delegator and from one who demands respect to one who facilitates self-respect.

14. Indomitable Spirit
A section containing chapter-wise references, 177 in number, complete the book.


Beberapa Catatan :

  • Abdul Kalam dianggap salahsatu presiden terbesar India dan sangat dekat dengan rakyat, The People's President.

  • Dia adalah seorang profesor, saintis, dan insinyur. Dia juga adalah seorang presiden India yang paling visioner.

  • Abdul Kalam adalah seorang presiden India yang beragama Islam.

  • 30 september 2001, helikopter yang ditumpanginya mengalami kecelakaan, walaupun ia cedera serius, ia berhasil selamat. Ketika berada dalam keadaan koma, ia bermimpi berada di sebuah padang pasir yang sangat luas dan ia bertemu 5 tokoh besar dunia, Mahatma Gandhi, Albert Einstein, Kaisar Asoka (Kaisar terbesar India di masa lalu), Abraham Lincoln, dan Khalifah Umar.
  • Buku-bukunya terutama "Guiding Souls" dan "Wings of Fire" sangat populer di kalangan remaja di Korea Selatan.
  • Tanggal 20 November lalu dia berkunjung ke Jakarta dan berkunjung ke Gandhi Memorial International School di Jakarta. Disana ia bertanya kepada murid-muridnya, "Siapa yang ingin pergi ke Mars?" (Dikutip dari Harian Kompas).

  • Ini beberapa pointer pernyataannya : "Anak-anak muda perlu memiliki 3 hal, pengetahuan, kebajikan, dan semangat", "Hanya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, persoalan negara bisa terpecahkan", "Pendidikan, adalah jalan terbaik untuk mengatasi kemiskinan, dan membawa negara kita menjadi negara maju."


Untuk lebih lengkapnya, lihat juga di internet, atau Wikipedia.

Monday, November 19, 2007

I GEDE WINASA, Indonesia's Super Leader


Seberapa Cepat Indonesia Bisa Berubah?

Ini salahsatu contoh besar seberapa cepat Indonesia bisa berubah menjadi negara maju. Ini bukan khayalan, bukan impian untuk masa depan, ini riil, sudah terjadi.
Di daerah yang tadinya miskin, terbelakang, minim sumberdaya, dengan kepemimpinan yang kuat bisa berubah cepat menjadi daerah termaju di Indonesia.
Ini beberapa keberhasilannya yang fenomenal :
1. Pendapatan asli daerahnya naik drastis, tahun 2000 cuma 1 milyar, tahun 2006, sudah menjadi 11 Milyar! Kecil kalau dibandingakan banyak daerah lain, tapi pertumbuhannya, begitu fenomenal.
2. Pendidikan Gratis. Biaya sekolah dari SD sampai SMA gratis samasekali, tidak ada pungutan ini, itu, anu. Gratis. Pemerintah pusat cuma memberikan 11 persen dari APBN untuk pendidikan. Daerah ini tidak hanya 20 persen, tapi 34 persen dari APBD!
3. Sakit? Dokternya gratis, plus obatnya! Biaya kesehatan samasekali gratis, tidak ada biayanya. Jangankan di daerah lain di Indonesia, di Amerika saja yang seperti ini tidak ada!
4. KTP, kartu kelahiran, gratis, plus ada asuransinya kematiannya.
5. Pajak PBB sawah, gratis.
6. Sudah sepenuhnya melaksanakan E-Government, dengan memakai open source software.
7. Layanan pemerintah yang efisien, satu loket, cepat, dan anti korupsi.

LUPAKAN semua “elit” politik yang ada sekarang. Tidak pernah saya mendengar sebuah visi yang begitu jernih, tajam, dan begitu efektif seperti yang dimiliki seorang I Gede Winasa. Ia adalah bupati dari kabupaten Jembrana di Bali.

Tidak seperti daerah lain di Bali yang ramai turis, Jembrana tidak banyak dikenal. Penghasilan daerahnya awalnya begitu minim, dan cuma berasal dari dua hal, “parkir dan pasar”. Tapi Winasa merubahnya secara drastis. Penghasilan daerah meningkat dengan cepat dan pelayanan kepada rakyat mencapai kualitas yang istimewa, excellent, bahkan dalam tingkat dunia sekalipun.

Pendidikan Gratis dan Anggaran Pendidikan 34 Persen !

Berkat kreatifitas manajemen keuangan, anggaran pendidikan diperbesar dan diefisienkan. Sekolah-sekolah yang tidak efisien disatukan, regrouping. Efisiensi yang dihasilkan mencapai sekitar 3 milyar pertahun. Masyarakat juga diajak bergotong royong membangun sekolahnya sendiri dengan asistensi pemerintah.

Pendidikan gratis awalnya banyak ditentang pihak sekolah. Ternyata, banyak guru takut “penghasilan sampingannya” akan hilang! Kedengarannya kok korup betul. Tapi anda tahu kan ada guru yang terpaksa jadi tukang ojek, jualan bakso, bahkan, jadi pengumpul sampah.. Penghasilan guru Indonesia betul-betul super minim, dan guru sering terpaksa mencari uang tambahan di sekolah. Dan solusinya sederhana, Winasa juga meningkatkan penghasilan gurunya. Rata-rata guru di Jembrana penghasilannya diatas Rp 2 juta sebulan. Para guru tentu malah jadi senang dan makin semangat mengajar! Mereka tidak perlu pusing lagi cari tambahan.

Kalau ada yang masih main-main, akan langsung dicopot. Tidak ada kasihan untuk mereka. Akan lebih kasihan bagi rakyat kalau lembaga pendidikan jadi korup.

UPDATE : Kompas, Jumat, 14 Desember 2007, "Pemerintah Tidak Serius Wujudkan Sekolah Gratis".


(Note : Beberapa bupati lain di Indonesia sudah memberikan budget 20% untuk pendidikan seperti Musi Banyuasin dan Kutai Timur, banyak lainnya yang juga sudah mulai mempertimbangkan ini).

E-Government, Masalisasi Internet, dan Video Conference

Jembrana juga bervisi masa depan. E-Government sudah dilakukan, semua informasi proses perijinan bisa diakses lewat internet atau di kantor pemerintah, dengan komputer yang menggunakan layar sentuh, touch screen. Jembrana telah membangun sistem komprehensif bernama J-Net atau Jimbarwana-Net yang menghubungkan secara digital semua institusi dari pusat sampai ke desa-desa, sekolah-sekolah, bahkan puskesmas untuk pengiriman data dan informasi. Sistem ini mencakup internet, telepon VOIP berteknologi 3G, video conference, sms center untuk public service, pelatihan manajemen informatika, bahkan digital surveillance system untuk keamanan.

Semua anak sekolah Jembrana sudah terbiasa mengakses internet, dan Bupati melakukan meeting dengan Camat atau Kepala Desa melalui video conference.

Efficient Governance

“Kami adalah pelayan masyarakat. Masyarakat ingin layanan diberikan dengan cepat, bukan berbelit-belit,”
I Gede Winasa

Jembrana menerapkan sistem birokrasi yang sangat efisien, One "Loket" System, seluruh prosedur perijinan diurus oleh satu loket. Tidak satu gedung, satu loket! Dan semuanya juga telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi. Dan 54 macam perijinan bisa diselesaikan hanya dalam 3 hari, dan paling lambat 7 hari.

Jumlah pegawai juga diminimalisir. Dengan efisiensi jumlah pegawai dan budgetnya, penghasilan perorang pegawai bisa ditingkatkan. Pegawai lebih sejahtera, lebih bahagia, dan keinginan untuk main-main menjadi kecil. Pertemuan pribadi antara pemohon ijin dan pemberi ijin juga dihilangkan. Semuanya lewat satu pintu, satu loket. Ringkas, bersih. Lama kelamaan, semua pegawai negeri makin terbiasa bekerja efisien, suasana kerja juga jadi positif.

Dengan sistem yang simpel ini proses perijinan jadi lebih mudah dimonitor. Penyimpangan makin sulit terjadi. Bila ada yang berani main-main, langsung dicopot, urusan selesai.

Pembiayaan proyek juga dianalisis sebelumnya oleh pemerintah sendiri. Dari sana perkiraan nilai proyek yang lebih riil bisa diketahui, berdasarkan owner’s estimate. Jadi tidak ada perkiraan nilai proyek hanya dari sisi pengusaha yang seringkali mark-upnya gila-gilaan. Setiap proyek pemda, efektifitasnya benar-benar tinggi.

Keuangan daerah tidak hanya bersih tapi berbagai kreatifitas manajemen keuangan lain terus dilakukan. Kartu pengenal PNS misalnya dibuat bekerjasama dengan sponsor bank pemerintah daerah, sekaligus bisa berfungsi sebagai kartu ATM. Beragam proyek yang bisa menciptakan penghasilan bisa makin banyak diciptakan. Rumah dinas Bupati Jembrana yang tidak produktif misalnya, bisa dikembangkan menjadi hotel yang menghasilkan tambahan ratusan juta rupiah setahun.

Kok Bisa Maju?

“Pemerintah harus bermanfaat buat rakyatnya, kalau tidak bermanfaat, buat apa ada pemerintah? Bubar saja pemerintahnya”
I Gede Winasa

Kenapa sebuah bangsa yang tadinya terbelakang bisa maju? Kenapa dunia Barat bisa maju, kenapa Singapura bisa maju, kenapa China dan India maju? Kenapa sebuah daerah yang begitu terbelakang, bisa jadi sangat maju?

Ini seperti semua cerita sukses bangsa-bangsa sukses lainnya. Para pemimpin besar yang berjuang semata-mata demi memajukan rakyatnya. Mereka bervisi unggul, tahu persis apa yang harus dilakukan. Pemimpin tidak hanya berusaha, tapi berorientasi pada hasil. Pemimpin harus berhasil, harus bermanfaat, kalau tidak dia bukan pemimpin.

Mereka juga memberikan teladan, mau ikut berkorban, rakyat akan bosan pada pejabat yang cuma jago ngomong dan pidato. Pemimpin yang unggul akan mampu menginspirasikan dan menggerakkan seluruh bangsanya. Dia juga berani, a fighter, dan akan melawan apapun -tanpa kompromi- semua yang menghalangi upayanya menyejahterakan rakyatnya.

Uang? Uang tidak pernah menjadi masalah paling utama. Semua bangsa di dunia yang tadinya miskin, atau miskin sumberdaya, seperti Jepang atau Singapura, malah justru menjadi sangat maju. Apa “Rahasianya”? Anda bisa belajar dari mereka. Yang penting bangkitkan produktifitas, lakukan efisiensi, optimalisasi manajemen keuangan, dan tutup semua kebocoran keuangan secepat mungkin. Uang rakyat tidak habis untuk “makan” pejabat, seperti gaji, bonus, sampingan pejabat, biaya jalan-jalan keliling dunia, istana pejabat super mewah, mobil dinas Landcruiser dan Lexus, mark-up proyek dan beragam “kreatifitas” korup pejabat lainnya. Itu yang dilakukan I Gede Winasa.

I Gede Winasa berhasil mendapat rekor MURI karena berhasil terpilih lagi jadi bupati dengan perolehan suara fenomenal, yang nyaris tidak pernah terjadi pada pemimpin Indonesia manapun, bahkan di dunia, 88,5% suara rakyat!!

Jembrana, jelas bisa disamakan dengan cerita sukses Singapura. Daerah kecil, minim sumberdaya alam, tapi dengan pemimpin yang visioner, justru malah berkembang menjadi yang paling maju. Mungkin kalau waktunya sudah tepat, bangsa Indonesia akan punya pemimpin seperti beliau, dan Indonesia akan berubah, dari terbelakang menjadi bangsa baru yang akan bangkit dengan kecepatan tinggi.

(Lihat lanjutan video ini di Youtube – search: Winasa, atau Impactqtv).




(Sekarang sudah puluhan Gubernur dan Bupati dari seluruh Indonesia yang sudah belajar dari I Gede Winasa dan Kabupaten Jembrana).

Permohonan khusus pada semua Calon Presiden Indonesia 2009.

Kalau anda elit politik dan anda benar-benar cinta Indonesia, benar-benar ingin melihat bangsa Indonesia maju, tidak ingin bangsa Indonesia terus hidup seperti ini, tolong pertimbangkan untuk belajar dulu pada I Gede Winasa. Kalau Anda tidak mampu membayangkan 20% anggaran pendidikan, belajarlah dulu dari dari I Gede Winasa. Bantulah agar beliau dikenal luas di Indonesia sehingga rakyat segera sadar bahwa Indonesia bisa jadi bangsa maju dengan cepat seandainya dipimpin oleh pemimpin baru yang unggul. Terimakasih.

Friday, November 16, 2007

The Superpowers II




"A Superpower, is a state with a leading position in the international system and the ability to influence events and project power on a worldwide scale."
(wikipedia.org)


4 bangsa terbesar di seluruh dunia :
1. China
2. India
3. Amerika Serikat
4. Indonesia

Amerika sudah berstatus world superpower. China dan India, sudah dipastikan akan segera menjadi bangsa superpower selanjutnya. Bangsa terbesar ke-4 dunia, Indonesia, masih belajar. Ketiga bangsa terbesar diatas sudah belajar selama ratusan tahun. Selama ratusan tahun mereka mengalami masa-masa yang paling berat. Tapi begitu mereka belajar, mereka langsung bangkit menjadi kekuatan raksasa.

Bangsa-bangsa kecil dan menengah, Singapura misalnya, dan negara-negara Eropa, bila mereka sudah belajar dengan sungguh-sungguh akan menjadi bangsa yang maju dan makmur. Tapi bangsa-bangsa -terbesar- di dunia, ketika sudah saatnya mereka belajar, mereka tidak hanya akan jadi sebuah bangsa maju. Mereka akan menjadi sebuah kekuatan besar dunia, A Superpower.

Ketika jaman Sukarno, bangsa Indonesia menjadi salahsatu kekuatan politik global terbesar di dunia. Bahkan Amerika, Sovyet, dan China sangat menghormati kekuatan Indonesia. Presiden Kennedy sampai mengadakan upacara kenegaraan khusus di bandara waktu menyambut kedatangan Sukarno di Amerika, April 1961. Dan Sukarno, adalah salahsatu pemimpin dunia pertama yang diundang Kennedy setelah pelantikannya menjadi presiden 20 Januari '61. Negara-negara tetangga Indonesia saat itu adalah kekuatan kecil yang tidak terlalu signifikan. Padahal, saat itu Indonesia adalah juga salahsatu bangsa termiskin di dunia.
Bayangkan ini :
Bayangkan kekuatan Indonesia saat itu seandainya kita juga sudah mempunyai ekonomi yang kuat!

Di jaman Suharto, karena akselerasi ekonominya yang begitu dahsyat, Indonesia pernah dinobatkan sebagai salahsatu calon kuat Asian Tiger. Pertumbuhan ekonominya pun pernah nyaris mencapai 8% menjelang 1997. Investasi global mengalir ke Indonesia, badan-badan ekonomi dunia, IMF, World Bank, memuji-muji kemajuan Indonesia. Padahal, saat itu Indonesia juga adalah negara terkorup di dunia.
Bayangkan ini :
Bayangkan seandainya korupsi benar-benar diminimalisir, seberapa cepat lagi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat itu? 9 persen? 10 persen? Jika ini sudah dilakukan 10 tahun yang lalu, Indonesia sekarang sudah menjadi salahsatu kekuatan ekonomi terbesar dunia, negara super kaya dan makmur, seperti China sekarang.
Amerika, China dan India sudah belajar.
Indonesia, bangsa ke 4 terbesar di dunia, masih belajar.

"Suatu hari nanti, Indonesia, akan menjadi mercusuar bagi seluruh dunia!"
Presiden Pertama Indonesia, Soekarno


(Jadi, bagaimana sebuah Bangsa Super dibangun?
Anda bisa mulai dengan mempelajari proses pembentukan bangsa-bangsa terunggul di dunia. Dan bagaimana China belajar menjadi bangsa Superpower? Lihat file "The Superpowers I").




Saturday, November 10, 2007

LEONARDO DA VINCI, Manusia Paling Jenius




Leonardo da Vinci, Orang Paling Jenius diantara Orang-orang jenius

Tahun 1994. Ratusan tahun setelah Renaisans. BILL GATES, orang terkaya di dunia dan genius pendiri Microsoft, membeli “Codex Leicester”, sebuah buku catatan yang sudah berusia ratusan tahun tetapi berisi pemikiran-pemikiran ajaib dan gambaran mesin-mesin canggih yang seharusnya belum ada di masa itu.

Buku itu dibeli dari balai lelang Christie’s di London dengan harga yang sangat menakjubkan, 30.8 juta dolar! Inilah, buku termahal di dunia. Catatan itu adalah tulisan asli dari orang yang sering dianggap paling genius dalam sejarah umat manusia, Leonardo da Vinci.

"Poor is the pupil, who does not surpass his Master."
Leonardo da Vinci

LEONARDO DA VINCI lahir di kota Vinci, Italia, 1452. Ia adalah anak yang baik dan menyenangkan. Sejak kecil, ia suka belajar, membaca, dan berjalan-jalan. Ketika berjalan-jalan sendiri, ia senang memerhatikan sekitarnya.

Ia senang melihat burung terbang melayang, kuda berlari, jalannya aliran sungai, atau percikan air di danau. Sering kali, ia hanyut dalam pikirannya. Ketika melihat burung, ia bertanya, “Mengapa burung bisa terbang?” Orang-orang zaman pertengahan biasanya akan menjawab, “Karena memiliki sayap pemberian Tuhan.” Dan kebanyakan orang akan berhenti di situ. Namun, Leo tidak.

Ia akan mulai meneliti sayap burung, apa saja bagiannya, susunan bulu-bulunya, bagaimana ia lepas landas, bagaimana ia bisa maju, melambat, mendarat, dan seterus­nya. Ia lalu meneruskannya dengan mem­bayang­­kan alat terbangnya sendiri. Walaupun belum berhasil, penelitiannya menjadi awal penting bagi perkembangan ilmu aerodinamik.

Ia senang belajar. Leonardo ingin mengetahui seperti semua anak-anak kecil di dunia ingin mengetahui se­mua hal. Pada banyak orang di dunia, makin dewasa rasa ­ingin­tahu­nya sering kali makin tipis. Mungkin karena pengala­man belajar yang ku­rang menye­nangkan. Tetapi tidak bagi Leo. Ia tidak pernah kehilangan kesenangannya. Keingintahuannya justru makin hebat. Inilah kunci kegeniusannya. Bagi Leonardo da Vinci, belajar adalah ringan dan menyenangkan.

“Belajar paling efektif kalau dilakukan dalam suasana menyenangkan”
Peter Kline, “The Everyday Genius.”
(Dikutip dari “The Learning Revolution”, 1999)

Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli per­me­sin­an, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal. Ia belajar tanpa ada batasnya. Tentu saja ini tidak berat karena ia tidak bekerja keras, ia hanya “bersenang-senang”. Untuk melukis manusia, ia secara khusus mem­pelajari anatomi tubuh manusia.

Leonardo mungkin adalah pem­belajar paling gila. Saat mempelajari anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang tidak dikenal yang sudah hampir busuk dan mem­bedahnya. Kadang ia melakukannya di rumah sakit yang memberinya izin. Ia benar-benar ingin tahu mengapa tubuh manusia berbentuk seperti itu. Dengan begitu, ia bisa makin detail dalam membuat lukisannya.

"I have offended God and mankind
because my work didn't reach the quality it should have."
Leonardo da Vinci

BAGAIMANA CARA MENCIPTAKAN SEBUAH MASTERPIECE ?

Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia ingin menciptakan sebuah Mahakarya, A Masterpiece. Sebuah karya seni dengan komposisi warna-warni yang begitu indah dengan detail yang nyaris sempurna seperti aslinya, sehingga semua yang melihatnya akan terpesona dan tersentuh hatinya. Tapi itu bukan yang utama..

Karyanya adalah persembahannya yang setinggi-tingginya kepada Tuhan. Leonardo ingin membuat karya yang begitu indahnya, sehingga bahkan Tuhanpun akan senang hati melihatnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Memang menjijikkan, tetapi jijik pun sebenarnya bukan masalah yang besar dan penting diban­ding­kan keagungan karyanya dan juga kemajuan ilmu anatomi manusia.

Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam.
Leonardo juga seorang visioner. Ia misalnya telah membayangkan mesin terbang seperti helikopter, kendaraan dengan pelindung besi (seperti tank), atau kapal yang bisa bergerak di bawah laut. Ia bahkan mendesain manusia mekanik yang dikenal sebagai Robot Leonardo, rancangan “robot” yang sering dianggap robot pertama dalam sejarah.


Akan tetapi, karya terbesarnya tentu saja adalah Monalisa. Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif, dan—tidak lupa—anatomi tubuh manusia.

Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru, sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang.

Mengapa Monalisa tersenyum? Mengapa ia terlihat begitu bahagia? Tak seorang pun bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan pasti. Lukisan lainnya yang sangat berharga adalah "Perjamuan Terakhir", The Last Supper, yang secara dramatis melukis­kan makan malam terakhir Yesus dengan 13 murid-muridnya sebelum ia dikhianati dan disalib.

( Dalam buku fiksi Dan Brown yang sangat terkenal, "The Da Vinci Code" (2003), lukisan The Last Supper, dikatakan mengandung misteri terbesar dalam sejarah umat Kristen yang dijaga ketat, bahkan dengan nyawa para pelindungnya selama beribu-ribu tahun ).

Leonardo banyak menghasilkan karya seni dan berbagai desain yang menakjubkan lainnya sebelum meninggal pada 2 Mei 1519. Hingga sekarang, bahkan Einstein dan Isaac Newton pun dianggap tidak sanggup menyamai kegeniusan Leonardo da Vinci.

“Simplicity, is the ultimate sophistication.”
Leonardo da Vinci


Sunday, November 4, 2007

Belajar Bahasa Perancis

Belajar bahasa Perancis lumayan menyenangkan. Pengucapannya lucu, unik, dan seru. Selamat belajar bareng Joey dan Phoebe dari serial “Friends”.

Di Kafe “Central Perk”
“Je m'appelle Claude” ( baca : zye mapell Claude/Klod )
Namaku Claude

Di akhir kafe Phoebe bilang “oh, Mon Dieu!”
Mon Dieu = Tuhan-ku (my God! Ya Tuhan, OMG, mong jiw)
Mon ami = Teman-ku

Belajar menghitung
1 = un = (baca : en),
2 = deux (de), 3 = trois (troa), 4 = quatre (qatr), 5 = cinq (senk)

Phoebe waktu audisinya Joey
“Ecoutez, je vais vous dire la vérité. C’est mon petit frère. Il est un peu retardé, alors si vous pouviez jouer le jeu avec lui... Merci, au revoir.”
(Artinya : “oke (ecoutez), saya katakan yang sebenarnya. Dia adik kecilku (petit=kecil). Dia agak “terbelakang” (cacat mental, retarded), bisakan Anda menghibur dia sedikit?.. Terimakasih, goodbye).

Bahasa Perancisnya Joey, “eh blu bla, de blu bla ble” adalah bahasa Perancis dengan dialek kota kecil di Perancis, Estee lauder. Jadi jauh lebih susah…

Prancis dasar lagi (bisa juga belajar di youtube)
Helo = Bonjour (Baca : bongzyuur)
Apakabar = Comment allez-vous (komeng talevu)
Bonjour, Je m'appelle Dudung, Comment allez-vous = Halo, nama saya Dudung, pakabar?

Ya = Oui (ui)
Tidak = Non (non)

Bonsoir (bong swa) = Selamat petang
Bonne nuit (bong nui) = Selamat malam
Au revoir (o revwa ) = Selamat tinggal
Merci (merhsi) = Terimakasih

S'il vous plaît (se vhu ple) = Tolong/please, 2 cafés s'il vous plaît (tolong kopinya 2)
Excusez-moi (eks kyu se moa) = Permisi/maaf

Carrefour = persimpangan jalan = karfur (Carrefour, Hypermarket dari Perancis)
le restaurant = Restoran
Tour Eiffel (tur eifel) = Menara Eiffel
Ecoutez (ekute) = Okay
c'est la vie = Itulah hidup (that’s life)
Belle/Beau (bel/bou) = Cantik/tampan

Bonjour, Je m'appelle Eko Laksono, Comment allez-vous?