Thursday, May 28, 2009
Tuesday, May 26, 2009
Amerika Bangkrut! Manual Sederhana Krisis Global
Amerika Bangkrut, film dokumenter I.O.U.S.A, 2008
Amerika nyaris bangkrut.
Kebanyakan hutang ini awalnya dipakai untuk konsumsi rakyat Amerika. Agar masyarakat Amerika bisa mempunyai rumah yang mentereng, mobil yang mengkilat (Lexus, Camry, etc), belanja barang-barang bermerk, dan makan burger tiga lapis. Sedangkan untuk para eksekutif topnya, agar mereka bisa mempunyai yacht super mewah dan private jets.
Kalau tidak punya uang cukup untuk bermewah-mewahan? Gampang, hutang saja. Kalau cuma mampu beli rumah US$ 200.000 tapi ingin punya rumah sempurna seharga US$ 500.000? Mudah, pinjam saja. Bank-bank yang sedang kelebihan modal pasti akan memberikannya. Pemerintah pun mendukungnya dengan senang hati lewat Freddie Mack dan Fannie Mae. Untuk apa? Ya tentu saja untuk politik, untuk membuat rakyat percaya seakan-akan Amerika sedang makmur-makmurnya (lalu mereka akan dipilih lagi).
Lalu siapa yang tidak mau? Dan seluruh Amerika pun berbondong-bondong membeli rumah yang sebenarnya akan sulit mereka bayar. Dan Itulah jiwa orang Amerika sekarang, belanja, dan berhutang. Hutang kartu kredit juga sudah menjadi masalah nasional disana.
Yang kedua adalah untuk dipakai berperang di Iraq dan Afganistan. Menurut Stiglitz, biayanya sudah mencapai US$ 3 Trilyun (The Three Trillion Dollar War, 2008, Joseph Stiglitz dan Linda Bilmes).
Dan apa alasan perang ini? Karena Irak mempunyai senjata pemusnah masal, WMD, Weapon of Mass Destruction, yang kemudian ternyata tidak terbukti sedikitpun. Biaya yang begitu spektakuler untuk sebuah perang palsu. Dan ternyata, kehancuran Amerika tidak akan datang dari Timur Tengah, tidak dari teroris, melainkan dari dalam dirinya sendiri.
Hutang terbesar Amerika adalah kepada China. Besarnya sekitar 740 Milyar Dollar (Foreign owners of US Treasury Securities, January 2009, Wikipedia). Dan produk-produk China juga telah membanjiri seluruh pasar Amerika. Semuanya sekarang ”Made in China”. iPhone? Made in China. Gucci, made in China. Bendera kebangsaan Amerika? The Stars and Stripes? Made, in China.
Orang-orang Amerika, lebih suka kerja yang bersih-bersih, jadi pengacara, artis, atau analis keuangan. Para analis keuangan Wall Street juga bermimpi-mimpi, hanya dengan mengutak-atik angka di depan komputer, mereka bisa melipatgandakan uangnya dan menjadi kaya-raya dalam semalam.
Impian-impian menjadi kaya-raya dengan cepat, uang jutaan dollar, dengan mudah membuat banyak orang gelap mata. Beragam sistem, legal dan ilegal, diciptakan untuk membuat keuntungan melonjak drastis. Keinginan untuk berusaha dan mendapat uang adalah wajar, tapi Keserakahan, adalah hal lain. Sementara, produktifitas ekonominya terus turun relatif dibanding China.
Ekonomi finansial Wall Street
segera berubah menjadi ekonomi siluman, permainan uang virtual raksasa yang makin absurd. Judi besar-besaran senilai trilyunan dollar. Banyak orang lalu percaya permainan ini telah berubah menjadi sesuatu yang berbahaya dan mengerikan, a Financial Frankenstein.
Pada titik kritis, Warren Buffet menyebutnya ”Financial Weapons of Mass Destruction”. Diantaranya termasuk permainan penjaminan pinjaman perumahan kelas dua itu, Subprime Mortgage. Dan sebelumnya ada skandal Enron, lalu, skandal raksasa Bernard Madoff yang menipu kliennya sampai Rp 500 Trilyun (!).
Sementara ekonomi Amerika menjadi semakin rusak, China makin kaya. Defisit perdagangan Amerika dan China makin menggelembung (melampaui 100 Milyar Dollar per tahun), dan hutangnya telah menjadi begitu besar. Seandainya China kebetulan ingin menarik kembali hutangnya, maka Amerika, sang Superpower, akan kolaps begitu saja. Bangsa besar Amerika, kedigdayaan Washington, gemerlap New York dan LA, semua akan sirna.
Dan akhirnya tentu meletuslah segala kegilaan itu. Ekonomi Amerika kolaps. Rumah tangga kolaps, mereka yang memaksa membeli rumah lebih mahal dari kemampuannya, tidak mampu membayar cicilan rumahnya, Subprime Crisis. Perusahaan-perusahaan besar kolaps, dan mereka harus di-bail-out besar-besaran dalam skala puluhan Milyaran Dollar (AIG, Citibank, Detroit, etc). David Kellermann, CFO Freddie Mac, pada 22 April 2009 ditemukan bunuh diri di rumahnya.
Dan tidak hanya Amerika, tapi seluruh dunia harus membayarnya. Untunglah akhirnya ada Obama, yang pernah sekolah di Indonesia itu. Tapi tantangan yang akan dihadapi presiden baru itu akan sangat besar, walaupun ia juga mampu memberikan harapan yang besar pada Amerika dan dunia.
Saran hari ini, segeralah belajar bahasa China.
Krisis sudah kelihatan akan mulai berakhir, tapi perjalanan sementara ini akan berat, dan semua orang harus berjuang. Mudah-mudahan kita bisa mendapat pelajaran yang sangat besar dari sini.
Pelajari lebih lanjut :
Trailer film dokumenter I.O.U.S.A
How Financial Madness Overtook Wall Street, Time.com
Crisis of the U.S. Dollar System, Global Research
United States Public Debts, Wikipedia
Buffett warns on investment 'time bomb', BBC News
Global Financial Crisis, Wikipedia
Wednesday, May 20, 2009
Sains, Dan Kekuatan Super!
Dengan segala akselerasi teknologi canggih yang sedang dikembangkan di dunia, akankah suatu hari nanti manusia bisa mempunyai kekuatan super? Kekuatan seperti Superman, Ironman (dengan exoskeleton), Batman dan Wolverine? Mustahil? Anda perlu melihat video ini.
Perbincangan yang sangat menarik dan lumayan lucu di MSNBC dengan saintis Michio Kaku.
Worldview
(atau mungkin, anak kecil yang di foto bawah sedang bersenang-senang, membayangkan kalau dia adalah seorang jagoan super yang sedang melawan raksasa jahat or something..). Either way life is toooo short, so just give it all you got, and have fun! Cheers!
Monday, May 18, 2009
Foto-foto Terindah dan Paling Spektakuler dari Seluruh Dunia
Gambar diatas, adalah puncak Himalaya Tibet. Ini adalah titik tertinggi di seluruh Planet Bumi. Dengan foto dan cahaya seperti ini Himalaya tampak seperti sebuah tempat di planet lain.
3. Benteng Chittogarh, India
4. Desa Warna-Warni
5. College the Valleyfield
6. Sebuah Kota Diatas Awan.
7. Massif De La Chartreuse
8. Rekreasi di Ujung Dunia
9. Sebuah Kota Di Dalam Gunung
10. Gunung Tungurahua, Ekuador
11. Teluk Navagio, Zakynthos, Yunani
Saturday, May 16, 2009
Rahasia Sekolah Bermutu, Murah, dan Menyenangkan!
SMP Alternatif Qaryah Thayyibah
Rahasia Sekolah Bermutu, Murah, dan Menyenangkan
Kompas, Rabu, 23 Maret 2005
BILA pada umumnya anak-anak
merasa bergembira bila sekolah libur atau pulang lebih awal, siswa SMP Alternatif Qaryah Thayyibah di Desa Kalibening, Salatiga, Jawa Tengah, justru paling susah bila disuruh pulang dari sekolah. Padahal, jam belajar di SMP Alternatif Qaryah Thayyibah lebih panjang dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain.
MASUK enam hari dalam seminggu, sekolah itu dimulai pada pukul 06.00 dan baru berakhir pada pukul 13.30. Jam belajar di sekolah yang cukup panjang itu rupanya belum cukup memuaskan bagi murid-murid sekolah itu.
Pulang sekolah, usai makan siang di rumah, anak-anak itu biasanya kembali ke sekolah. Di sekolah mereka bisa bermain, membuka internet, berlatih musik, atau belajar. Sekolah tidak pernah tutup. Tidak jarang anak-anak itu berada di sekolah hingga larut malam atau bahkan menginap di sekolah.
Bersekolah merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa SMP Alternatif Qaryah Thayyibah. Di sekolah, mereka bisa belajar sambil bermain. Mereka bahkan bisa mengerjakan soal-soal Matematika sambil bersenda gurau. Mereka bebas duduk di kursi atau di lantai. Bila lebih dahulu selesai, mereka bisa saja bermain monopoli di dalam kelas.
Bosan belajar di dalam kelas, mereka bisa mengusulkan kepada gurunya agar belajar di alam terbuka. Dalam interaksi semacam itu, antara guru dan murid seperti kawan sendiri. Guru-guru yang mengajar di Qaryah Thayyibah tidak pernah marah kepada murid-muridnya. Suasana belajar-mengajar di sekolah itu tidak pernah menegangkan. Bahkan, suasana belajar yang mereka bangun-baik di kelas maupun di alam terbuka-itu lebih mirip taman bermain ketimbang sebuah SMP.
"Sekolah di sini menyenangkan. Prestasinya banyak. Guru-gurunya sangat peduli. Kalau kami usul, langsung ditanggapi," kata Mustaghis Hilmy (14), siswa kelas II SMP Alternatif Qaryah Thayyibah. Rumah Hilmy adalah sekolah Hilmy. Ia merupakan anak pertama Bahruddin, pemimpin SMP Alternatif Qaryah Thayyibah.
Sekolah yang terdiri atas dua kelas dengan 24 anak itu menempati ruang depan rumah Bahruddin. Ruang itu sebelumnya dipergunakan sebagai Sekretariat Organisasi Tani Qaryah Thayyibah. Lokasi sekolah yang berada di dalam lingkungan desa membuat anak-anak tersebut tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk belajar. Ketika pada pukul 06.00, saat anak-anak lainnya masih harus menempuh perjalanan ke sekolah, siswa SMP Alternatif Qaryah Thayyibah sudah berada di kelas untuk belajar Bahasa Inggris.
Kedekatan sekolah dengan rumah juga memungkinkan anak-anak petani sederhana itu memanfaatkan ongkos transportasi untuk kredit komputer, gitar, kamus, dan makanan bergizi. Tiap pagi anak-anak itu sarapan di sekolah. Selain itu, mereka juga memperoleh dua kali makanan kecil dan segelas susu madu. Pengelolaan sarapan dan makanan tambahan itu diserahkan kepada Mbok Laminah (53), penjual bubur yang tinggal di dekat sekolah.
"Nggih kulo mung bathi tumut nedi. Nek nombok nggih sering nombok," kata Mbok Laminah. Kata Laminah, ia merasa beruntung bisa ikut makan tiap hari meski tidak jarang untuk menyediakan sarapan dan makanan tambahan bagi anak-anak SMP Alternatif Qaryah Thayyibah, ia harus nombok.
Agak berbeda dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Pagi itu menu sarapan dengan lauk sayur daun singkong, tempe, dan bonus "rolade" yang ternyata berupa daun singkong goreng. Menu itu dibuat sendiri oleh anak-anak, sekaligus untuk mempraktikkan pengetahuan nutrisi yang menjadi kurikulum muatan lokal sekolah itu. Pelajaran nutrisi dan kesehatan diberikan oleh seorang dokter yang tinggal di desa tersebut.
SMP Alternatif Qaryah Thayyibah merupakan pengembangan dari konsep bersekolah di rumah, yang dalam istilah bahasa Inggrisnya populer disebut home schooling.
Sekolah di rumah sebetulnya mengandung sejumlah kelemahan, di antaranya anak kurang berinteraksi dengan kawan sebayanya. Sekolah di rumah akan semakin rumit ketika anak makin besar yang membuat orangtua tidak mampu lagi mengajarkan pelajaran sesuai usianya.
Kelemahan ini ditangkap oleh kalangan bisnis yang kemudian menawarkan jasa les privat atau kelompok belajar bersama. Dalam pola belajar semacam ini, sekolah di rumah pada akhirnya hanya akan dinikmati oleh mereka yang berkantong tebal.
Kekurangan-kekurangan itu bisa ditutupi dalam sistem sekolah yang ditawarkan oleh SMP Alternatif Qaryah Thayyibah. Di sini sekolah di rumah dikembangkan menjadi sekolah komunitas. Pada dasarnya anak-anak itu belajar bersama di sebuah rumah dengan didampingi oleh pembimbing.
Kompetensi formal seorang guru bukan menjadi syarat mutlak karena yang penting mentor menguasai materi yang diajarkannya. Dengan cara ini, anak-anak tetap bisa belajar dalam suasana keluarga, murah, dan kualitasnya pun terjaga.
Secara formal, SMP Alternatif Qaryah Thayyibah tercatat sebagai SMP terbuka. Menurut Bahruddin, dengan status tersebut, lulusan SMP Alternatif Qaryah Thayyibah bisa mendapatkan ijazah formal SMP seperti halnya siswa SMP reguler lainnya.
Bahruddin sengaja memilih menggunakan kurikulum nasional dalam pengajarannya. Pilihan itu berdasarkan alasan praktis. Menyusun kurikulum sendiri, kata Bahruddin, bukan hal yang gampang. Lagi pula, bila sekolah membuat kurikulum sendiri, belum tentu ada yang mau di sekolah itu. Dengan memakai kurikulum nasional, anak-anak tersebut dapat memperoleh ijazah yang dikeluarkan pemerintah. Kualitas sekolah juga akan diakui bila murid-muridnya dapat mengerjakan soal-soal tes sesuai dengan kurikulum nasional dengan nilai yang baik.
"Sebelum mampu betul menyusun kurikulum, kami memilih menggunakan kurikulum pemerintah. Mungkin 15 tahun lagi kami baru mampu membuat kurikulum sendiri," kata Bahruddin.
LANTAS, bila SMP ini menyebut dirinya sebagai sekolah alternatif, apanya yang alternatif?
Menurut Bahruddin, alternatif yang ia maksud itu terutama adalah pendidikan berkualitas yang bisa terjangkau oleh semua orang, termasuk masyarakat miskin. Pendidikan berkualitas tidak harus serba mahal, yang hanya bisa dijangkau oleh anak-anak orang kaya.
Meski murah, SMP Alternatif Qaryah Thayyibah bukan sekolah gratis. Ia meminta orangtua memberikan sumbangan untuk sekolah. Mereka bisa menyumbang berapa pun, bahkan nol sekalipun tidak masalah. Kenyataannya, ketika orangtua dibebaskan menentukan sumbangan, rata-rata mereka menyatakan kesanggupan menyumbang Rp 10.000 per bulan.
Pertanyaan yang menggelitik adalah bagaimana Bahruddin bisa menjalankan kegiatan sekolah alternatif ini?
Menurut Bahruddin, jumlah uang sumbangan sukarela dari para orangtua murid tadi kemudian digabung dengan subsidi yang diberikan kepada siswa SMP terbuka dari pemerintah sebesar Rp 20.000 per anak. Sementara akses internet diperoleh gratis dari pengusaha internet di Salatiga, Roy Budhianto.
Honor mengajar tiap guru ditetapkan Rp 25.000 per jam. Untuk dua kelas dengan jumlah 108 jam mengajar, harus dikeluarkan dana sejumlah Rp 2.700.000 per bulan.
Tidak ada lembaga dana yang dilibatkan untuk membiayai keberlangsungan sekolah ini. Bahruddin lebih suka menggunakan dana lokal sehingga ia memilih mengajukan bantuan anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Salatiga. Bahruddin menginginkan agar pemerintah membantu sekolah tersebut dengan pengadaan guru bantu, tetapi dengan cara mengangkat guru yang sudah bekerja di sekolah tersebut.
"Beban negara buat sekolah berkualitas sebenarnya tidak banyak," kata Bahruddin.
SECARA fisik dan konseptual, SMP Alternatif Qaryah Thayyibah menyatu dengan alam sekitarnya. Tidak ada pagar yang membatasi sekolah dengan lingkungan sekitarnya. Tidak ada pintu gerbang yang digerendel ketika anak bersekolah.
Lingkungan alam di sekitarnya dipergunakan sebagai laboratorium belajar. Sebuah kompor biogas yang diolah dari kotoran hewan dan manusia terang-terangan dipertontonkan kepada siswa untuk memasak.
Meski setia mengikuti kurikulum nasional, SMP Alternatif Qaryah Thayyibah juga menekankan semangat pembebasan, kreativitas, dan keberpihakan kepada orang miskin. Guru dan siswa tidak ditempatkan dalam hubungan guru yang mengajar dan murid yang belajar, tetapi merupakan bagian dari sebuah tim.
Murid, guru, dan masyarakat desa dijalin dalam persahabatan. Orangtua yang menyekolahkan anak-anak di sekolah itu tiap bulan duduk bersama dengan guru dan pengelola sekolah untuk bertukar pikiran tentang penyelenggaraan sekolah.
"Kesatuan inilah yang akan membongkar citra bahwa sekolah itu dingin, tak berjiwa, birokratis, seragam, asing bagi kaum miskin di pedesaan, dan membosankan bagi guru dan siswa," kata Bahruddin.
Belajar dalam suasana yang menyenangkan merupakan cetak biru SMP Alternatif Qaryah Thayyibah. Menurut Bahruddin, ukuran keberhasilan pendidikan pertama-tama adalah bila anak senang belajar dan bisa belajar dengan senang. Karena itu, bila sekolah tidak bisa memberikan rasa nyaman, keberhasilan anak untuk belajar sudah terkurangi sampai 50 persen. Proses pembelajaran, kata Bahruddin, harus dibangun berdasarkan kegembiraan murid dan guru.
Dwi Nuryanti (26), guru Bahasa Inggris SMP Alternatif Qaryah Thayyibah, mengambil peran penting di sekolah tersebut. Ia yang mendesain materi yang diberikan dalam sesi English Morning, yang selalu menjadi kegiatan pembuka di sekolah tersebut.
Meski di desa, anak-anak tersebut dilatih untuk bisa mendengar, berbicara, membaca, dan mencoba menulis dalam bahasa Inggris. Bahkan anak-anak itu akan diperkenalkan dasar-dasar TOEFL. Target yang cukup ambisius itu tidak dirasakan sebagai beban oleh murid-muridnya karena semua dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. Tiap hari Sabtu anak-anak diajak berdiskusi dalam bahasa Inggris di alam terbuka.
Satu keinginan masih dikejar Nuryanti. "Saya pengin sekali ada native speaker," katanya. (P Bambang Wisudo/Rien Kuntari).
Thursday, May 14, 2009
APAKAH DUNIA LAIN BENAR-BENAR ADA? Para Sainstis Mungkin Telah Menemukannya
Menjelang akhir 2008 lalu,
Dari bagaimana seluruh alam semesta bermula, dan bagaimana segala sesuatu di alam semesta bekerja. Dari bintang, planet-planet dan galaksi raksasa sampai partikel-partikel subatomik terkecil. Anda bisa melihat Mesin ini di film “Angels and Demons” (2009) yang dibintangi Tom Hanks.
Tapi tidak itu saja. Mesin raksasa ini juga dibuat untuk membuktikan satu hal. Keberadaan Multiverse, dunia lain.
Sepanjang sejarah, manusia telah mempercayai keberadaannya. Dunia lain selain dunia kita. Banyak yang percaya adanya sebuah dunia yang menyeramkan. Sebuah tempat terkutuk yang gelap dan mengerikan, dimana arwah, hantu-hantu dan sang iblis berdiam dan datang ke dunia kita.
Tapi tentu para ahli memprediksikan dunia paralel tidak seperti itu samasekali. Prof. Michio Kaku malah dengan bercanda berkata dunia paralel mungkin berisi versi lain dari Elvis Presley yang masih hidup.
Imajinasi tentang tempat misterius itu pun sangat kaya dan beragam. Dalam cerita-cerita dongeng, tempat itu bisa dihuni monster dan ular naga raksasa, peri dan makhluk-makhluk aneh, atau binatang-binatang yang bisa berbicara seperti di dalam ”Alice in Wonderland”.
Dalam film ”Watchmen” (2009) dunia paralelnya juga mirip seperti dunia kita, kecuali bahwa dunia itu dihuni manusia-manusia super. Mungkin juga dunia lain ini dihuni makhluk-makhluk extra-terrestrial dengan teknologi ribuan tahun lebih canggih. Semuanya sangat ajaib, dan menakjubkan.
Dan semuanya bermula di tahun 1909.
Seorang ahli fisika bernama Geoffrey Taylor menemukan bahwa satu titik sinar (Foton) dalam percobaannya ternyata terinterfensi, terjadi gangguan dalam gelombangnya yang seharusnya, tidak ada. Dia bingung bagaimana bisa terinterfensi, apa yang mungkin menginterfensinya?
Sampai akhirnya dia mendapat sebuah kesimpulan yang membelalakkan mata para ilmuwan dunia. Geoffrey menjadi orang pertama di dunia, yang secara ilmiah, mendeteksi keberadaan alam semesta paralel ("25 Big Ideas, The Science That's Changing Our World", Robert Matthews, 2005).
Di tahun 1925, Erwin Schrodinger ketika sedang meneliti elektron, dia menemukan sesuatu yang sangat aneh. Elektron, bisa berubah-ubah bentuk, dari partikel ke gelombang, dan sebaliknya. Tapi tidak itu saja, sebuah elektron, ternyata, bisa berada di dua tempat, sekaligus secara bersamaan. Dan tempat yang lain itu bukan di dunia ini, tapi di tempat lain, di dunia lain. Bayangkan kegilaannya. Seperti ada dua versi dari diri anda, yang satu berada di tempat lain, bahkan bisa ada di dunia lain.
Oktober 1927. Di kota Solvay, Belgia, terjadi peristiwa besar. Di kota itu diadakan sebuah pertemuan besar. Pertemuan para saintis terbesar dalam sejarah manusia. Diantaranya termasuk Niels Bohr, Heisenberg, Schrodinger, Max Planck dan tentu saja, Albert Einstein. Dan disana makin terbukalah dunia ajaib itu.
Menanggapi keajaiban dunia kuantum, Einstein sempat berkata, ”Tuhan kan tidak bermain dadu”. Dalam hukum Newton, segalanya pasti dan terukur, dalam dunia Kuantum, tidak ada yang benar-benar pasti, yang ada, hanya Probabilitas (Uncertanity Principle, Heisenberg). Dan sejak itu keberadaan Dunia Kuantum pun menjadi makin populer ke seluruh dunia.
Dengan ditemukannya dunia kuantum yang super ajaib, para saintis juga menemukan tantangan besar baru. Hukum alam, antara alam semesta besar (bintang, planet, galaksi dst yang berdasar hukum Newton dan Relativitas Khusus, sangat berbeda dengan hukum alam subatomik, partikel super kecil atom dan quark. Dunia Makroskopis Vs dunia Mikroskopis.
Mereka berusaha keras menyatukan dua hukum alam yang bertentangan itu dalam sebuah impian terbesar para ilmuwan dunia sejak Einstein. Menemukan ”The Theory of Everything”, Teori Segalanya (GUT, General Unified Theory, No GUT No Glory).
”Teori Segalanya” adalah teori terbesar, yang nantinya akan mempersatukan semua teori alam besar dan alam terkecil dalam harmoni yang indah dan elegan. Dan mereka menemukan kemungkinan jawabannya. Teori String. Teori yang menyatakan bahwa alam semesta tidak dibentuk oleh partikel-partikel atom, melainkan oleh rangkaian dawai universal (String, seperti senar gitar dan biola).
Harmonisasi dari dawai inilah, yang menentukan bentuk dari segalanya, segala hal di alam semesta, dari yang terkecil sampai yang terbesar. Tapi agar teori itu sempurna, teori itu juga mengungkapkan kemungkinan adanya dimensi-dimensi lain, dimensi baru selain dari yang kita kenal selama ini.
Prof. Stephen Hawking
Sekarang, pertanyaannya sudah bukan lagi “Apakah dunia lain ada?”, tapi sudah menjadi, ”Ada berapakah sebenarnya dunia lain itu? Dua, tiga, tak terbatas?”. Kita mungkin akan segera tahu jawabannya.
Dan apa yang ada disana?
Para ahli memperkirakan dunianya akan mirip seperti dunia kita, tapi sedikit berbeda, similar, but not exactly the same. Mungkin akan ada tata surya yang sama dengan kita, dengan Matahari, bintang, planet, Bumi, bahkan orang-orang yang mirip dengan kita, tapi mungkin hidupnya berbeda. Mungkin Elvis disana masih hidup, mungkin Napoleon menang perang Waterloo dan menjadi penguasa Eropa. Mungkin. Bagaimana para saintis itu tahu? I don’t know, mari kita pelajari lebih lanjut.
"According to the sum over histories idea of Richard Feynman, the Universe doesn't just have a single history, as one might think, but it has every possible history, each with its own weight. A few of the histories will contain creatures like me, doing different things, but the vast majority of histories will be very different."
Friday, May 1, 2009
STAR TREK, DARI MASA KE MASA
Di tahun 1905, Albert Einstein dalam rumus Relativitas Khususnya yang terkenal, menyatakan bahwa kecepatan cahaya (c) selalu konstan, dan berbeda dengan hal lainnya, kecepatan cahaya tidak relatif. Dan Einstein juga menyebutkan bahwa tidak mungkin ada sesuatupun di alam semesta, yang bisa melebihi kecepatan cahaya. Tidak mungkin, impossible. Dan ini membuat perjalanan luar angkasa akan menjadi "kurang" efisien.
Tapi di tahun 1994, seseorang saintis menyatakan bahwa kecepatan melebihi kecepatan cahaya dimungkinkan secara teoritis. Caranya adalah dengan menggunakan Warp Drive Engine, mesin yang mempunyai kemampuan ”melengkungkan Ruang-Waktu”, Space-Time Bubble. Nama saintis itu adalah Miguel Alcubierre.
(Alcubierre Drive, The Warp Drive: Hyper-fast travel within general relativity, 1994 dalam jurnal Classical and Quantum Gravity)
Seandainya ini menjadi kenyataan, maka perjalanan menuju bintang-bintang akan dimungkinkan, dan planet-planet terjauh dan asing di tata surya pun bisa dicapai, hanya dalam hitungan menit..
Dan impian manusia yang telah ada selama ribuan tahun, untuk mengetahui apa yang ada di angkasa luar sana, akan terwujud. Impian ini mulai menjadi populer di dunia sejak sebuah epik fiksi ilmiah ditayangkan di tahun 1966. Kisah petualangan pesawat ruang angkasa Star Trek. Dan inilah kisahnya dari masa ke masa.
1. USS Enterprise NX-01
Warp 1 = 1 Kali c
Warp 2 = 8 kali c
Warp 3 = 27 kali c
Warp 5 = 125 kali c
Inilah yang menjadi awal dari legenda Star Trek. Pesawat Starfleet NCC-1701, yang dipimpin komandannya yang heroik Kapten James Tiberius Kirk. Enterprise menjelajah luar angkasa, mengunjungi planet-planet dan bintang-bintang yang sangat jauh dari Bumi untuk mencari pengetahuan dan tantangan baru.
Diluncurkan tahun 2245 dari galangan kapal antariksa San Fransisco di orbit bumi, kapal ini akhirnya menemui banyak peradaban luar bumi, seperti Klingon dan Romulan, serta menjumpai banyak keanehan dan keajaiban dari kehidupan di luar angkasa.
NCC-1701-A menjadi pesawat baru dalam armada Starfleet bagi Kapten Kirk, setelah pesawat sebelumnya hancur saat pertempuran dengan Klingon (dalam ”Star Trek III : The Search for Spock”). Beroperasi tahun 2286.
4. USS Enterprise NCC-1701-B
Diluncurkan pada 2293, dikomandani Kapten John Harriman (Permulaan film “Star Trek Generations”).
5. USS Enterprise NCC-1701-C
6. USS Enterprise NCC-1701-D
USS Enterprise D, Earth orbit
Dalam penjelajahannya menembus batas-batas alam semesta, pesawat Federasi ini menemukan tantangan-tantangan yang jauh lebih besar. Selain kekuatan Romulan yang terus bertambah, mereka menemui lawan-lawan baru yang jauh lebih berat, seperti peradaban Borg, dan makhluk Omnipotent bernama ”Q”.
"Q" adalah makhluk berwujud manusia yang mempunyai kekuatan ”Maha Kuasa”, yang senang menguji para awak Enterprise, dan terutama, Kapten Picard. Sedangkan Bangsa Borg, adalah makhluk-makhluk setengah biologis dan setengah mesin. Tujuan mereka hanya satu. Mengasimilasi paksa semua kelebihan dari semua makhluk-makhluk hidup yang ada di seluruh alam semesta. Menjadikan diri mereka semakin lama menjadi makin, Sempurna.
Di saat ini, Federasi sadar, bahwa kedahsyatan pesawat-pesawat antariksa mereka tidak ada artinya dibandingkan dengan teknologi Borg yang sangat jauh lebih maju. Dan Borg bisa mengasimilasi seluruh Bumi, tanpa ada perlawanan berarti..
7. USS Enterprise NCC-1701-E
Ini adalah pesawat antariksa tercanggih yang dimiliki Armada Starfleet.
Skema perbandingan ukuran varian Enterprise
Gambar-gambar dari film terbaru Star Trek, Star Trek XI. Perjalanan luar angkasa akan kembali dimulai..