Saturday, March 6, 2010

Menuju Abad Ruang Angkasa, China dan India

Astronot China, Zhai Zhigang, diatas orbit Bumi
September 2008



China, pada September 2008 telah menjadi bangsa ke-3
dalam sejarah yang astronotnya melakukan space-walk, berjalan-jalan di ruang angkasa.

Dengan segala kemajuannya, China sangat berambisi untuk mengejar Amerika dalam perlombaan menguasai ruang angkasa. Untuk mempopulerkan program ruang angkasanya, China telah membangun kota-kota "Ruang Angkasa", Space Cities, yaitu Dong Feng Space City (Base 20), Beijing Space City, Wenchang Space City, Shanghai Space City, Yantai Space City, dan Guizhou Space City (Base 061).

Para Astronot hebat yang sangat dipuja di China

Budget China untuk program luar angkasa ini sekarang telah melampaui US$ 1 Milyar. Ini hanya kurang dari sepersepuluh budget NASA (US$ 16 Milyar), tapi dengan kecepatan pertumbuhan ekonomi China (dan cadangan devisanya yang 2 TRILYUN DOLLAR!), bukan tidak mungkin China akhirnya akan mendahului Amerika menjadi bangsa pertama yang kembali mencapai Bulan di abad 21 (tahun 2020).

China juga akan segera meluncurkan Stasiun Ruang Angkasanya Tiangong-1 (Istana di Angkasa, Heavenly Palace) tahun depan, sekitar akhir 2011.


Peluncuran roket Shenzhou 7 China, Jiuquan Satellite Launch Center, 21:10 pm, 25 September 2008.

Ini adalah tujuan-tujuan besar yang ingin dicapai China dalam pengembangan ruang angkasanya (in english) :

1. The progress of China's space technology.
2. Enhanced China's prestige in the world and promoted China's economic, scientific and national defense capabilities.
3. Inspired patriotism and national cohesiveness.
4. Fostered the interests of people in China's vast rural regions on science and technology.
5. Chinese scientists mastered the technology for a multi-person, multi-day space mission.
6. Marked China's commitment to becoming a global space power.
7. Shenzhou 6 mission was a major step forward in China's ambition of building a space station and probing the moon. Shenzhou spacecraft is being used to develop manned spaceflight techniques and in the future may serve as a ferry to Chinese space stations and as a lunar orbital and landing spacecraft.


India, yang ekonominya semakin maju juga mempunyai ambisi besar untuk mulai menjelajah ruang angkasa.


Perbandingan roket-roket luar angkasa India, dari kiri ke kanan, SLV, ASLV, PSLV, GSLV (sejak April 2001), dan GSLV III (2011).


GSLV 1, Geosynchronous Satellite Launch Vehicle, India.

Sementara para elit Indonesia yang lucu-lucu, masih berbahagia main dan nonton sinetron, terutama yang paling seru dan lucu, sinetron pansus.


No comments: