Sabtu, 17 Juli 2008.
Nonton Dark Knight di Citos semalam.
You need to see this movie.
You need, to see, this movie!!!
Oscar class epic movie, extremely lethal, heart-wrenching, spectacular experience.
Review coming up.
and here's the review!
“The Dark Knight” Review
Bruce Wayne punya segalanya. Kecerdasan diatas rata-rata, kekayaan yang tak terbatas dari ”Wayne Industries”, idealisme, dan, akses terhadap teknologi industrial dan militer supercanggih.
Dan sebagai Batman, dia bisa memakai semua itu untuk memburu penjahat-penjahat paling gila di Gotham. Joker, Two Face, Enygma, Penguin. Dan sosok misterius Batman, bisa melakukan hal-hal yang tidak mungkin bisa dilakukan dalam batas-batas hukum normal. Melakukan apapun, yang diperlukan untuk membawa keadilan.
Tapi empat film Batman yang dulu (Batman, Returns, Forever, Robin), sekadar lumayan. Sebenarnya saya tidak terlalu suka.
Lalu datang Batman Begins (2005). Film yang jauh lebih menarik. Para kritikus memuji-mujinya. Sebuah film dengan kelas yang berbeda. Akting Christian Bale, dan idealisme gila Ra’s Al Ghul (Liam Neeson), lumayan menghibur. Tapi sepertinya masih ada yang kurang.
Lalu sekarang, 2008. ”The Dark Knight”.
Dan, ini adalah film yang bahkan jauh lebih besar dan dahsyat dari film sebelumnya. Ini bukan sekedar film dengan rating bintang 4. Ini adalah film spektakuler dengan skala cerita dan karakter yang lebih besar dan rumit, dan bahkan cukup pantas mendapat nominasi film terbaik Oscar tahun ini.
Dan ini adalah satu keunggulan Dark Knight dari Batman Begins.
of criminal”
The Joker
The Joker, penjahat psikopat yang dimainkan Heath Ledger. Dan Heath telah benar-benar menghilang dalam kegilaan karakter The Joker. Dan dalam film ini, kita bisa merasakan rasa ngeri yang ditimbulkan dari penampilannya. Dia adalah ancaman yang nyata terhadap Batman dan Gotham.
The Science of Evil
Tokoh-tokoh jahat yang paling diingat dalam sejarah film selalu memancarkan aura jahat dalam penampilannya.
Darth Vader, dalam film Star Wars menghabisi seluruh planet sekedar untuk mengorek keterangan dari Princess Leia (A New Hope). Hannibal Lecter (Silence of The Lambs), senang menyantap organ-organ tubuh korbannya sambil menikmati musik klasik. Atau Amon Goeth, perwira Nazi psikopat dalam film ”Schindler’s List” yang senang menteror para tahanan Yahudi. Mereka bukan sekedar tokoh jahat, mereka adalah personifikasi dari iblis. Kengerian dan mimpi buruk.
Dan "The Joker" versi Heath punya aura itu.
He is pure evil. Dia menghabisi orang-orang yang kebetulan menghalanginya tanpa peduli, bahkan menikmatinya. Dia senang memain-mainkan pisaunya di wajah orang lain. Dia psikopat, setara Hannibal Lecter. Tapi dari sisi ambisi gila dan kejeniusannya, The Joker bahkan lebih besar dari Lecter. Dia ingin merampok bank terbesar, mempermainkan seluruh geng mafia yang berkuasa, dan menghabisi Batman. Tapi ambisinya hanya untuk satu hal. Menciptakan Kehancuran dan Kekacauan bagi seluruh Gotham. Dan Heath Ledger membawakannya dengan kualitas akting yang mengagumkan.
Penulis sekaligus sutradaranya, Christopher Nolan juga berhasil menciptakan The Joker yang paling berbahaya. The Joker yang sangat licik, sekaligus mempunyai kemampuan berpikir besar dan strategis untuk merusak Gotham, dan bahkan sosok dari ”Batman” itu sendiri. Dan dia melakukannya sambil bersenang-senang.
Well, untunglah Batman tidak gampang menyerah..
Daftar AFI, ”100 Greatest Heroes and Villains”
Everyone Will Suffer..
Inilah yang namanya ”Drama”. Bahwa setiap tindakan para tokohnya akan mendapat konsekuensi yang paling ekstrim. Dan terutama, pada orang-orang yang paling disayanginya. Dan di film ”The Dark Knight”, orang-orang yang paling dekat dengan Bruce Wayne, akan bertumbangan.
Dan ini adalah poin-poin utama kenapa film ini berada dalam level tertinggi. Kegilaan dari musuh Batman, The Joker, dan segala drama dan konsekuensi yang meledak dari kegilaan para tokoh dan situasinya yang rumit. Seberapa hebatnya sang jagoan, akan diukur dari seberapa berbahaya lawan yang dihadapinya. Dan disini, Batman, sang superhero, mendapat lawan yang sebanding, The Joker, The Super-villain.
"Can you avenge evil, and not become it?"
Go See It !
Ini benar-benar film action dan thriller dalam skala epik. Penuh dengan action dan special effect yang spektakuler. Baju pelindung yang super keren, dan gadget super canggih. Tapi yang paling dahsyat adalah kreativitas storytelling dari C. Nolan yang akan membawa anda dalam salahsatu masa paling brutal dan menegangkan dalam sejarah Gotham City, dan Batman. Dan tentu saja, akting terakhir dan terdahsyat Heath Ledger.
Banyak reviewer menyatakan bahwa “The Dark Knight” adalah “Godfather II” dari seri Godfather, dan “Empire Strikes Back” dari seri Star Wars. ”The Dark Knight”, adalah film dengan level yang bahkan lebih tinggi dari ”Batman Begins”.
“The Dark Knight” adalah perang besar antara idealisme Batman, kegilaan The Joker, para Mafia, kepolisian, dan bahkan moralitas dari seluruh warga Gotham City. Go see this one.
Rating : * * * * (4 dari 4 bintang).
Perhatian :
Ini samasekali bukan film anak-anak, seperti Spiderman atau bahkan Batman Begins. The Joker yang diperankan Heath adalah seorang maniak dan psikopat.
Dan anda pasti tidak akan membawa anak anda menonton Hannibal Lecter kan?
Ajak anak anda nonton ”Wall-E”.
Yahoo Critics reviews, The Dark Knight.
Video, The Dark Knight, "Joker".
No comments:
Post a Comment