Ramalan Jayabaya, Ratu Adil, dan Zaman Keemasan Indonesia.
RAMALAN JAYABAYA, adalah ramalan tentang keadaan Nusantara di suatu masa di masa datang. Dalam Ramalan Jayabaya itu dikatakan, akan datang satu masa penuh bencana.
Gunung-gunung akan meletus, bumi berguncang-guncang, laut dan sungai, akan meluap. Ini akan menjadi masa penuh penderitaan. Masa kesewenang-wenangan dan ketidakpedulian. Masa orang-orang licik berkuasa, dan orang-orang baik akan tertindas. Tapi, setelah masa yang paling berat itu, akan datang jaman baru, jaman yang penuh kemegahan dan kemuliaan. Zaman Keemasan Nusantara. Dan jaman baru itu akan datang setelah datangnya sang Ratu Adil, atau Satria Piningit.
Gunung-gunung akan meletus, bumi berguncang-guncang, laut dan sungai, akan meluap. Ini akan menjadi masa penuh penderitaan. Masa kesewenang-wenangan dan ketidakpedulian. Masa orang-orang licik berkuasa, dan orang-orang baik akan tertindas. Tapi, setelah masa yang paling berat itu, akan datang jaman baru, jaman yang penuh kemegahan dan kemuliaan. Zaman Keemasan Nusantara. Dan jaman baru itu akan datang setelah datangnya sang Ratu Adil, atau Satria Piningit.
Ramalan Jayabaya ditulis ratusan tahun yang lalu, oleh seorang raja yang adil dan bijaksana di Mataram. Raja itu bernama Prabu Jayabaya (1135-1159). Ramalannya kelihatannya begitu mengena dan bahkan masih diperhatikan banyak orang ratusan tahun setelah kematiannya. Bung Karno pun juga merasa perlu berkomentar tentang ramalan ini.
“Tuan-tuan Hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya dan menunggu-nunggu datangnya “Ratu Adil”, apakah sebabnya sabda Prabu Jayabaya sampai hari ini masih terus menyalakan harapan rakyat ? Tak lain ialah karena hati rakyat yang menangis itu, tak habis-habisnya menunggu-nunggu, mengharap-harapkan datangnya pertolongan. Sebagaimana orang yang dalam kegelapan, tak berhenti-berhentinya menunggu-nunggu dan mengharap-harap “Kapan, kapankah Matahari terbit?”.
Sukarno, 1930, Indonesia Menggugat
Ramalan Jayabaya ini memang lumayan fenomenal, banyak ramalannya yang bisa ditafsirkan “mirip” keadaan sekarang. Diantaranya :
1. Datangnya bangsa berkulit pucat yang membawa tongkat yang bisa membunuh dari jauh dan bangsa berkulit kuning dari Utara ( jaman penjajahan ).
2. “kreto mlaku tampo jaran”, “Prau mlaku ing nduwur awang-awang”, kereta tanpa kuda dan perahu yang berlayar di atas awan (mobil dan pesawat terbang?)
3. Datangnya jaman penuh bencana di Nusantara (Lindu ping pitu sedino, lemah bengkah, Pagebluk rupo-rupo, gempa 7 x sehari, tanah pecah merekah, bencana macam-macam.
4. Dan ia bahkan (mungkin) juga meramalkan global warming, “Akeh udan salah mongso”, datangnya masa dimana hujan salah musim.
Nah, naik turunnya peradaban sebenarnya sudah banyak dianalisis, bahkan sejak ratusan tahun lalu. Diantaranya oleh Ibnu Khaldun (Muqaddimah, 1337, Wikipedia : Ibn Khaldun), Gibbon (Decline and Fall, 1776), Toynbee (A Study of History), atau Jared Diamond. Intinya sederhana. Manusia atau bangsa, bisa berubah. Manusia bisa lupa, dan sebaliknya juga bisa belajar. Bangsa bisa bangkit, hancur, dan bisa juga bangkit lagi.
Bagaimana dengan Satria Piningit ?
Banyak juga teori tentang manusia-manusia istimewa yang datang membawa perubahan. Di dunia, orang-orang itu sering disebut “Promethean”, diambil dari nama dewa Yunani Prometheus yang memberikan api (pencerahan) pada manusia. Toynbee menamakannya Creative Minorities. Tapi mereka bukan sekedar “manusia-manusia ajaib”, melainkan orang-orang yang memiliki kekuatan dahsyat, yaitu kekuatan ilmu, dan kecintaan pada bangsanya, sesama manusia, dan pada Tuhannya. Lihat misalnya berapa banyak hadis Nabi Muhammad tentang pentingnya ilmu. Dan perhatikan lanjutan pidato Bung Karno ini :
“Selama kaum intelek Bumiputra belum bisa mengemukakan keberatan-keberatan bangsanya, maka perbuatan-perbuatan yang mendahsyatkan itu (pemberontakan) adalah pelaksanaan yang sewajarnya dari kemarahan-kemarahan yang disimpan … terhadap usaha bodoh memerintah rakyat dengan tidak memperhatikan dengan sungguh-sungguh keinginan-keinginan dan kepentingan-kepentingan mereka…”
Satria piningit, adalah orang-orang yang peduli pada bangsanya, berilmu tinggi, dan telah memutuskan untuk berbuat sesuatu. Merekalah, dan hanya merekalah yang bisa melawan kehancuran, dan akhirnya membangkitkan peradaban.
Di jaman kegelapan, selalu ada saja orang yang belajar. Diantara banyak orang lupa, selalu ada saja orang baik. Bahkan walau cuma satu orang. Kadang, kerusakan itu justru membakar jiwanya untuk berbuat sesuatu. Belajar, Berjuang, Berkorban. Seperti Nabi Muhammad yang melihat bangsanya hancur, atau Sukarno yang melihat bangsanya diinjak-injak. Mereka lalu berjuang menyelamatkan bangsanya. Promethean, Ratu Adil yang mendatangkan zaman kebaikan.
Ramalan Jayabaya mungkin bisa dipahami secara ilmiah, bahwa manusia dan peradaban memang selalu bisa bangkit, hancur, dan bangkit lagi. Dan mungkin karena Jayabaya menyadari manusia bisa lupa, dia sengaja menulis ini sebagai peringatan agar manusia tidak lupa. Dan itulah satu tanda kearifan sang Prabu Jayabaya.
Mungkin, ini juga dorongan pada manusia agar selalu berbesar hati, optimis. Bahwa di saat yang paling berat sekalipun, suatu hari akhirnya akan datang juga Masa Kesadaran, Masa Kebangkitan Besar, Masa Keemasan Nusantara.
Percaya atau tidak ? Anda tidak perlu percaya, tidak perlu tidak percaya. Bagaimanapun ini adalah cerita yang penuh pesan. Belipit, Ornot.
Untuk detail Ramalan Jayabaya, lihat di sini, ”Ramalan Jayabaya II”
"Civilizations arose in response to some set of challenges of extreme difficulty, when 'creative minorities' devised solutions that reoriented their entire society" (Wikipedia, Arnold J. Toynbee).
Okay, now back to 2008.
25 comments:
kalo ane sendiri kurang percaya dengan ramalan-ramalan semacam ini. semuanya hanya Allah yang maha tahu..
oia jangan lupa mampir ke sini ya...
Kepada yang dihormati KH Amidhan dan para pembaca sekalian,
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sehubungan dengan pernyataan Bapak KH. Amidhan yang dimuat dalam harian Republika tanggal 9 April 2010, tentang peluncuran buku Tsunami membuktikan Abuya Putra Bani Tamim (TMAPBT), maka dengan ini kami memberi tanggapan sebagai berikut:
Sebelumnya kami sangat menyayangkan komentar Bapak; kelihatannya dibuat tanpa Bapak membaca buku TMAPBT terlebih dahulu. Sebagai ulama, hendaklah Bapak takut pada Allah SWT, sebab Allah yang Maha Melihat itu senantiasa memperhatikan kita. Lebih-lebih lagi jika Bapak dengan sangat mudahnya menuduh dengan mengatakan mendekati syirik tanpa Bapak pernah jumpai atau selidiki kebenarannya. Apalagi bila orang itu utusan Tuhan, ingatlah bahwa bila kita memusuhinya artinya kita mengambil Allah sebagai musuh kita.
Untuk tidak menambah keliru dan resah masyarakat, maka dengan ini kami hendak menyampaikan secara ringkas apa yang sebenarnya Abuya Asaari maksudkan dalam buku TMAPBT yang ditulis oleh ibu Hatijah Aam tersebut, yang dapat disimpulkan menjadi 10 butir berikut:
1. Buku ini kata pengantarnya dibuat oleh 2 orang doktor lulusan Perancis (ahli pesawat terbang) yang telah mengesahkan kebenaran isi buku ini.
2. Abuya hendak bagi pukulan maut kepada Amerika.
3. Abuya memberi hujah bahwa memang Abuya lah yang mempunyai Tsunami. Tentu saja di sini, walau Abuya kata Tsunami itu Abuya punya tapi Abuya sangat sadar bahwa Allah-lah yang membuatnya. Allah-lah yang mempunyainya. Abuya hanya tuan punya bagi pihak Allah.
4. Abuya mengirim pesan besar pada Indonesia dengan Amerika sebagai sasarannya, bahwa Amerika ada tipu daya untuk merancang menghancurkan Indonesia seperti yang dibuat Amerika terhadap Irak.
5. Abuya adalah pemilik Tsunami, pencatur Tsunami. Abuya mengumumkan ini setelah Tsunami terjadi 5 tahun yang lalu dan sudah terlihat kesan-kesannya seperti yang Abuya rancang. Abuya sedang mengajar bangsa Indonesia bahwa Abuyalah Satria Piningit. Sebab Abuyalah yang telah menyelamatkan Indonesia dari kehancuran oleh Amerika
6. Melalui buku ini Abuya mengirim surat kepada Amerika. Dengan surat ini Abuya seolah menyebut bahwa untuk melawan ‘singa tua’ tak perlu dengan senjata. Tapi cukup dengan ‘poligami’ sebagai senjata untuk menjatuhkan dan ‘Tsunami’ untuk memberi pukulan maut.
7. Selain itu dalam buku ini Abuya memuat surat untuk kaum Wahabi di Indonesia yang berpahaman bahwa tidak ada kuasa ruh dalam urusan hidup orang-orang lahir, serta mengingatkan mereka bahwa Indonesia hanya dapat diselamatkan dengan keajaiban. Dan Abuya berperanan menyelamatkan Indonesia dengan keajaiban melalui Tsunami di Aceh.
8. Keajaiban-keajaiban yang berlaku dalam kejadian Tsunami membuktikan bahwa yang melakukannya (yaitu Abuya), adalah Putra Bani Tamim.
9. Tsunami yang penuh keajaiban itulah yang membuktikan abuya adalah Putra Bani Tamim.
10. Bila kini Aceh tidak berperang lagi, maka selamatlah Aceh dan Indonesia oleh Satria Piningit dari tipu daya Amerika.
11. Karena buku ini adalah percakapan seorang utusan Tuhan kepada dunia, maka kami atas nama Global Ikhwan memaklumkan bahwa atas nama Allah dan Rasul s.a.w., kami mempertimbangkan untuk mengambil tindakan undang-undang bilamana ada usaha-usaha memfitnahnya. Dan karena hal ini berkaitan dengan Allah, maka kami menyerukan kepada seluruh anggota Global Ikhwan untuk sembahyang hajat, meminta Allah campur tangan menyelesaikan masalah ini.
Sekian pernyataan kami, dan janji Allah pasti berlaku.
Wassalam, 15 April 2010.
sebelum kita memoerdebatkan SP, kita harus paham arti dari SP itu.
Adapun arti SP itu adalah orang yang dipingit dalam arti disembunyikan dari perebutan mahkluk2 yang ada dibumi ini oleh Allah. Dan yang perlu kalian ketahui, bahwa SP itu bukan dari kalangan kyai atau santri tapi dari kalangan kaum sudra. Saat ini SP sudah tidak dipingit lagi dan mempunyai nama AMINJOYO. sedangkan orang itu bukan lain adalah saya sendiri.
ratu adil da orangnya.
nice info juragan, bagaimana cara memastikan ratu adil yang asli?
soalnya banyak sekali yang mengaku-ngaku sebagai ratu adil ^_^
salam hormat,
pencari@satria-adil.org
Banyak sekali yg ngaku-ngaku Ratu Adil padahal Ratu Adil tersebut hanya bisa diketahui oleh orang yg hatinya benar,lurus dan jujur akan tetapi orang yg memiliki sifat tsb belum tentu bisa juga melihat jika tidak berilmu tinggi dlm hal ilmu kebatinan. Krn yg dilihat Roh Sejatinya yg memang ada tanda trah Ratu Sejati krn hanya beliau yg dibimbing oleh orang yg menerima SABDOPALON (Titah dari Allah SWT) sbb Ratu Adil mmg manusia tapi sudah melewati pensucian batin, sehingga Allah SWT memberikan sesuatu yg bisa menyelamatkan umat manusia tentu atas Ijin Allah SWT. Sbb hanya Allah SWT tempat Ratu Adil bermunajat. Kalau mau Selamat dari Bencana Dahsyat yg kelak menimpa negeri ini berbuatlah benar, lurus dan jujur. Lalu carilah seorang yg dibimbing oleh manusia yg mendapat SABDOPALON. Krn orang tsb yg diberi kemampuan utk menyelamatkan manusia menuju Zaman Keemasan spt Ramalan Prabujayabaya. Tdk ada di Jawa Timur,Jawa Tengah,Bali,NTB, Maluku,Papua,Kalimantan apalagi Sumatera......tempatnya terkenal dg Botanical Garden sbb disitulah pintu gerbang utk bisa masuk ke Zaman Keemasan Indonesia. Namun jk tdk bisa menemukan orang tersebut sampai kapanpun tdk bisa masuk ke Dunia tsb krn mmg dunia tsb tempat utk hidup dari Bencana yg akan terjadi. Sbb Indonesia sdh tdk bisa diperbaiki akhlak manusianya hy dg Kuasa Illahi negara ini bisa mencapai zaman keemasan yg diimpikan seluruh umat manusia. Saya bilang ini bukan meramal spt yg saya bilang tadi hrs benar,lurus dan jujur serta memiliki ilmu kebatinan yg tinggi. Silahkan utk percaya atau tdk toh hanya waktu yg akan buktikan yg saya utarakan ini.
hahahaha... Luthu banget komen a.
ratu adil adalah MANCINI YANG KAN BAWA MANCHESTER CITY RAIH TREBLE WINNER MUSIM INI....MAN BERARTI MANUSIA CINI BERARTI CITY BERJAYA HARI INI
Coba tengok http://oldchinaman.wordpress.com/2012/12/14/585/
Apakah ini dia Satria Piningit - Ratu Adil yang kita tunggu tunggu???
Masalahnya bukan lagi tentang Indonesia, tapi seluruh dunia.
Salam... Sudah ada 3 orang yg tahu dimana sang ratu yg akan bertindak adil berada, yg di pinggit(utusan ALLAH) yg belum lahir.keduanya adalah satu keluarga.karena beliau ratu waliyullah tak akan sama dengan org2 yg mengaku ratu adil.sabdonya pandhito ratu..,tak sembarang orang bisa di temuinya.hidup sebagai rakyat biasa saat ini.tapi sesungguhnya keturunan dari ratu gung binatara kerajaan terbesar di nusantara.masih muda 2014 umurnya 38 th.bukan dari kalangan politik ataupun partai manapun. Ratu pilihan ALLAH bukan pilihan manusia,tak akan sama dgn perempuan manapun.tunggu saja semoga sebelum 2015 sdh muncul yg di pinggit utk membantu kaum tertindas dan mencapai jaman keemasan! Sdh berada di tengah2 kita semua...,yg mengaku byk! Tapi tdk akan pernah sama dgn beliau berdua.salam
PETRUK DADI RATU....
Welgeduwelbeh.....hahaha....
Ratu adil nama huruf pertama "P" dan kedua juga "P" . Carilah nama dg singkatan PP .
Tmptnya di P.Jawa daerah paling timur .
Salam saudara semua, beliau tenang2 saja saat ini,Hanya ibadah saja. jaman besi tentu hati sekeras besi bukan??? Yg sudah di temui pasti sudah tahu,biarkan waktu yg berbicara dan menjawabnya...,kulitnya jelas sawo matang. Berada di jakarta saat ini."...asalnya darimana nanti juga kalian akan tahu..."
Memang Ramalan tidak harus dipercaya ... sebenarnya ini bukan ramalan yang identik dengan supranatural dan mistis , malah mungkin , ya saya menganalisa bahwa jaya baya adalah seseorang yang takut akan tuhan , karena semua orang tau bahwa yang mendekatkan diri dengan kemurkaan tuhan akan membawa kehancuran , seperti anda tidak percaya bahwa hal buruk yang anda lakukan akan membawa dampak buruk untuk hidup anda sendiri ,
2. tentang satrio pingit sebenernya tidak usah dicari lihatlah diri anda sendiri , apakah sudah memperbaiki diri sendiri dan bisa menularkan kebaikan untuk sesama anda ? mungkin satrio pingit itu adalah diri anda sendiri yang mendakwahkan kebaikan terhadap sekitar sehingga andalah yang menjadi tokoh pengubah kehancuran , salam kenal...ingin berdebat lebih lanjut ? follow my tweeter @ Don sanggam , fb sanggam indra permana sianipar ...... " Karmane Fadikaraste Karmapalayetsu Kadatyana " tunaikan amal dan kewajibanmu secara ikhlas
Salam,
Sudah muncul Ratu Adil dr Surabaya untuk jadi Presiden RI 2014.
http://timratuadil.blogspot.com/2013/08/inilah-satria-piningit-sang-ratu-adil.html?m=1
Komentar yg sia sia..
orang tua saya pun, pernah bercerita tentang adanya ratu adil, yg bisa membawa kesejahteraan.
ga tahu waktunya kapan, tapi katanya memang benar akan terjadi.
katanya :)
Ratu Adil itu adalah Yesus Kristus.. Karna hanya Dialah yg disucikan dan dibangkitkan Allaah serta dibenarkan.
Jalan keslamatan ato hidup yg kekal hanya melalui Dia.
Percayalah pada-Nya dan ikutilah semua ajaran-Nya.
Maka Syalom Allah akan dicurahkan bagimu.
WAHYU YOHANES 1
JUDUL
1:1. Inilah wahyu Satria Piningit, yang dikaruniakan Allah pada Satria Piningit,supaya ditunjukkan pada hamba Nya apa yang segera terjadi. Dan oleh yang diutus-Nya, Satria Piningit telah menyatakan diri.
1:2 AlKitab telah bersaksi tentang firman Allah dan kesaksian yang diberikan pada Satria Piningit, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya
1:3. Berbahagialah yang membaca dan yang mendengar kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktu sudah dekat.
1:4 Dari AlKitab kepada semua jemaat yang ada. Kasih karunia dan damai sejahtera sertai kamu sekalian, dari yang ada dan yang sudah ada dan yang datang, dan yang ada di Takhta,
1:5 dan Satria Piningit, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang hidup dan yang berkuasa atas Raja ataupun pemimpin di bumi ini, yang mengasihi bumi dan yang telah melepaskan bumi dari bencana masa depan oleh hidupNya.
1:6 dan yang telah membuat bumi menjadi suatu kerajaan, menjadi imam atas bumi. Bagi Satria Piningit kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
1:7 Lihatlah, datang dengan kuasa dan setiap mata akan melihat, juga mereka yang telah menanti. Dan semua bangsa di bumi akan memuji, amin.
1:8 Satria Pingit adalah nyata dan maya, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang berkuasa.
1:9. Bumi dalam kesusahan bencana, dan dalam ketekunan menantikan Juru Selamat, yang berada di pulau bernama Jawa oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan pada Satria Piningit.
Ratu adil jelase yo Wong jowo ... bukankah brawijaya berkata kepada sunan kalijaga bahwa blambangan akan menjadi banyuwangi Dan itulah awal kembalinya sabdo palon beserta momonganya
Ratu adil ITU ratu tanpa mahkota jadi dia bukan prisiden RI.ratu adil bukan orang politik ,ratu adil penganut spiritual universal ,ratu adil hidupnya menderita ,Dari kata rumahnya seperti rumah burung dara susun tiga berarti dia tingal di apartemen .jika orang yang tingal di apartemen adalah orang kaya ,maka ratu adil tingal di apartemen sebagai pembantu.
Pasword atau kata Sandi untuk membedakan RA asli atau palsu , smoga teka teki ini yang bisa di jadikan petunjuk
"Turune banyu brojomusti gemericik"
Akeh wong JAHAT munggah PANGKAT
Penggalan di atas membuatku bertanya - tanya, "Jangan - jangan sebagian besar orang yang menduduki JABATAN penting di negeri ini adalah PENJAHAT?"
Kurasa itu benar adanya, meski ALLAH yang mengatur qadha dan qadhar tapi ALLAH juga memberikan kelebihan pada orang yang dikehendakinya.
Orang yang Tidak dilindungi NOTONEGORO bukanlah RAJA Nusantara, ia hanya orang yang mengaku RAJA. Padahal ia tak mampu.
jadilah everyone pembaca yang baik hargai warisan indonesia ini dengan baik.dan juga hargai penulis yang susah payah menulis kan untuk anda.islam yang baik di ajar kan menghargai kitap leluhur.dan apa salah nya kita simpan hal yg baik dan di buang yang tidak bermanfaat.karena islam adalah agama yang menghargai agama orang lain.dan kita kembalikan semua ini oleh alloh swt.yang membawa takdir alam semesta tanpa terkecuali.kun fayakun.hanya dia lah tuhan seru sekalian alam.hanya dialah yg menentukan takdir itu.amin x3.
"apeparap pangeraning prang
tan pokro anggoning nyandhang
ning iya bisa nyembadani ruwet rentenging wong sakpirang-pirang
sing padha nyembah reca ndhaplang,
cina eling seh seh kalih pinaringan sabda hiya gidrang-gidrang"
Berjuluk pangeran perang
Berpakaian seadanya tapi bisa menyempurnakan lagi kristen menjadi kristen yang sempurna
orang-orang buddhist sadar inilah yang jutaan tahun kelak akan lahirlagi sebagai Metteya Buddha
Dari sikap takut menjadi berbondong-bondong menunggu perintah perang ratu adil
"tumurune tirta brajamusti pisah kaya ngundhuh
hiya siji iki kang bisa paring pituduh
marang jarwane jangka kalaningsun"
Air brajamusti mengalir kemana-mana ditubuhnya
beginilah jika saya mengutus orang menjalankan ramalan saya
"pendhak Sura nguntapa kumara
kang wus katon nembus dosane
kadhepake ngarsaning sang kuasa
isih timur kaceluk wong tuwa
paringane Gatotkaca sayuta"
tiba suro habis semua dosanya
masih muda tapi seperti sudah tua
hartanya banyak sekali
"nglurug tanpa bala
yen menang tan ngasorake liyan
hiya iku momongane kaki Sabdopalon
sing wis adu wirang nanging kondhang"
Menyerang orang ramai sendirian saja
Saat menang tidak merendahkan musuhnya
Itulah asuhannya Semar
yang sudah diterpa masalah tapi akhirnya terkenal
___________________________________________
"Ratu adil iku kanjeng Nabi Isa putrane betara indra kang pembayun,
jumeneng ratu pinandhita tunjung putih semune pundak semungsang, kasbut
sultan herucakra. Akedaton ing tengah-tengahing bumi mataram,
kadherekake Sabda Palon lan Naya Genggong." ("Ratu adil itu Nabi
Isa, bernama satria pinandhita satria piningit, berjuluk sultan
herucakra, putranya Yahweh/Odin/Zeus/Indra paling sulung. Tinggal di
yogyakarta saat ini, didampingi Semar dan Narada. 'Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: 'Semua malaikat Yahweh harus menyembah Dia.' - Ibr 1:6 Injil") - Jayabaya
Kelahirankembali Wild Bill Hickock, Jesus (Caesarion/Ptolemy XV), Leonardo da Vinci, Solomon, Karna, Parikshit, Kian Santang, Damarwulan.
Q: Siapakah Ratu Adil?
A: Pantun Bogor, "ku sanghyang batara kala, turun jadi budak angon"
Serat Yasadipura, "tukule parikesit tan busana narendra utawa ksatriyan prajurit."
Serat Jayabaya, "putrane batara indra kang pembayun hiya iku buda wekasan kanjeng nabi isa."
Injil, "Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: 'Semua malaikat Yahweh harus menyembah Dia."
Uga Wangsit Siliwangi, "papay ku dia lacak Ki Santang!"
Ratu Adil adalah orang yang sewaktu di surga bernama Batara Kala atau Sudharshan Chakra. Ia adalah anak Indra/Yahweh tersulung, yang jutaan tahun lagi akan lahir lagi ke bumi sebagai Metteya Buddha. Selama hidup di bumi ia pernah hidup sebagai berbagai tokoh diantaranya Kian Santang putra Prabu Siliwangi, Parikesit yang sebelumnya hidup sebagai Karna, serta ia juga adalah Nabi Sulaiman, Adam, dan Isa.
Q: Tempat tinggal Ratu Adil membingungkan, ada ramalan serat mengatakan di jawa barat tapi ada pula serat menyatakan di jawa timur?
A: Setiap serat itu ada perbedaan tentang tempat tinggal karena sedang menyorot masa hidup ratu adil yang berbeda-beda, anak-anak, remaja, dan dewasanya.
Uga Wangsit Siliwangi, "Engké, mun geus témbong budak angon! Ti dinya loba nu ribut, ti dapur laju salembur, ti lembur jadi sanagara! Nu barodo jaradi gélo marantuan nu garelut, dikokolotan ku budak buncireung!"
Serat Jayabaya, "bumi mekkah denna lair."
Serat Jayabaya Yogyakarta, "akedaton ing tengah-tengahing mataharam"
Uga Wangsit Siliwangi, "Naréanganana budak tumbal. sejana dék marénta tumbal.geus mariang pindah ngababakan, parindah ka Lebak Cawéné!"
Serat Jayabaya, "dunungane ana sikil redi Lawu sisih wetan wetane bengawan banyu."
Serat Jayabaya Yogyakarta, "Kadhatone pan kekalih, Ing Mekah ingkang satunggal, Tanah Jawi kang sawiji"
Ratu Adil lahir di daerah yang disebut bumi mekkah yaitu daerah yang bergejolak karena referendum yang dipimpin gus dur. Setelah dewasa ia pindah ke Yogyakarta, lalu pindah lagi ke Jawa Barat, dan akhirnya menetap di kaki Gunung Lawu di Ngawi, dimana ia dinyatakan berkraton dua yaitu satu di Jawa dan satu lagi di Arab. Saat itu ia telah pula menguasai dunia khilafah dunia yang ditinggal dengan kematian Imam Mahdi phase I. Ia lalu diangkat oleh masyarakat Arab sebagai Imam Mahdi phase II setelah diketahui ia adalah Isa.
Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: Saya mendengar Nabi bersabda: “....Lantas Isa ibnu Maryam turun, maka pemimpin kelompok tersebut berkata, ‘Kemarilah, shalatlah sebagai imam kami!’ Maka Isa menjawab, “Tidak, sesungguhnya Allah telah menunjuk pemimpin lain (yaitu Imam Mahdi phase I) sebagai imam kalian. Aku bukanlah pemimpin umat ini.” Disini ia menyatakan bahwa ia bukan muslim tapi tetap menerima dijadikan Imam Mahdi, dimasa inilah terjadinya perang melawan Gog dan Magog.
Post a Comment