Sunday, August 12, 2007

Rahasia Keunggulan Para Tokoh Besar




"If I have been able to see further, it was only because I stood, on the shoulders of Giants."
Isaac Newton


Semua tokoh–tokoh terbesar dunia adalah para penyerap ilmu pengetahuan besar. Mereka mendapatkan pengetahuan besarnya, terutama dari membaca. Mereka adalah kutu buku kelas berat.

Harun al-Rasyid (dari Masa Keemasan Peradaban Islam, Zaman 1001 Malam) adalah penggemar karya-karya Plato dan Aristoteles.

Napoleon adalah pembaca kelas berat. Dia membaca tentang Alexander the Great, Julius Caesar (juga "Perang Galia"), Plutarch, Homer, Plato, Rousseau, berbagai buku tentang kemiliteran, sejarah, pemerintahan, geografi, bahkan membaca Al-Qur’an semasa ekspedisinya ke Mesir.

Isaac Newton sejak muda membaca karya para tokoh–tokoh besar masa lalu, "The Giants", Euclid, Kopernicus, Galileo, Descartes dan banyak lainnya.

Hitler adalah pembaca buku–buku militer, buku sejarah kebesaran Jerman, Bismarck, filosofi Nietzsche, dan banyak lainnya. Saat menganggur dipakainya untuk menghabisi buku–buku di perpustakaan di Wina, Austria.

Einstein suka bolos sekolah untuk bisa membaca lebih banyak.

John F. Kennedy tidak hanya pembaca buku. Ia menulis buku "Profiles in Courage" yang meraih penghargaan tertinggi Pulitzer tahun 1957.

Bill Gates (pendiri Microsoft, orang terkaya di dunia) menghabisi seluruh buku komputer di perpustakaan sekolahnya hanya dalam waktu beberapa minggu.

Alexander The Great kemanapun pergi selalu membawa buku cerita kepahlawanan pahlawan besar Achilles berjudul "Iliad " karangan Homer.

Mukjizat terakhir yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. adalah sebuah buku.

Bagaimana Dengan Tokoh-tokoh Besar Indonesia?

Sukarno sejak remaja (di hbs/SMU) sudah senang membaca buku-buku filsafat Voltaire dan Rousseau, tokoh-tokoh Marx, Karl Kautsky, dan Lenin, juga para bapak bangsa Amerika, Washington, Jefferson, dan Lincoln. Ada juga Ernest Renan dan H.G Wells. Sukarno juga belajar berpidato selain dari Tjokroaminoto juga dari membaca buku seperti dari Adler dan Jean Léon Jaurès (1859-1914), pemimpin sosialis Prancis. (Siapakah tokoh-tokoh yang begitu dikagumi Sukarno ini? lihat Wikipedia.org)
("selama masa hbs ia (Sukarno) bagaikan busa yang mengisap semua informasi intelektual yang bisa ia peroleh. 'Buku menjadi teman saya,' ceritanya." Kutipan dari Soekarno, Biografi 1901-1950, Lambert Giebels).

Mohammad Hatta memiliki perpustakaan besar, sangat besar. Jumlah bukunya? 30.000 buah. Ia sudah sangat gemar membaca sejak kecil. Semua Bapak bangsa Indonesia sejak sekolah menengah (Hbs) menguasai 4 bahasa sekaligus, Belanda, Prancis, Inggris, Jerman. Ini berarti mereka juga mempunyai kemampuan menyerap pengetahuan, dari 4 bahasa dunia sekaligus. Keunggulan mereka, daya belajar mereka, pengetahuan mereka yang unggul.. (cukup jelas kan kenapa mereka dulu bisa mengalahkan Belanda?)

Jika para tokoh bangsa Indonesia itu menyerap semua pengetahuan dunia seperti itu, bagaimana mungkin mereka tidak menjadi sejajar dengan para tokoh besar dunia?
Jika nanti Ratusan Juta Manusia Indonesia menyerap pengetahuan dari semua manusia-manusia terbesar dunia, bukankah ratusan juta manusia itu juga akan menjadi manusia-manusia yang unggul di dunia?
(Ratusan juta manusia yang akan menyerap semuanya, dari Nabi Muhammad, Napoleon, sampai Kennedy. Dari Leonardo da Vinci, Newton, sampai Einstein. Dari Adam Smith, Rockefeller, sampai Bill Gates. Buku. Membaca). Dan pastikan anak anda senang membaca, dia mungkin juga akan jadi orang besar.

Great Input = Great Mind.

(sinetron input = sinetron mind. Ratusan juta orang nonton sinetron = sinetron nation = dark ages..).

Read. Learn.

6 comments:

Anonymous said...

blognya cukup inspiratif dan menggugah. jangan lupa berkunjung. http://tribunaeconomia.blogspot.com.
Emang buku imperium III-nya udah terbit...?

Eko Laksono said...

Halo. terimakasih sudah berkunjung. Bukunya sudah pernah terbit, tapi masih jauh dari sempurna, sekarang sedang diperbaiki. trims. eko.

joko said...

Salam Kenal mas....Wah ini blog bener2 inspiratif mas..buku imperium III dah terbit mas? saya bener2 pengen buku itu bisa jadi salah satu koleksi di perpustakaan kecil2an saya...ditunggu kabar terbitnya ya..

Eko Laksono said...

Halo mas Joko, terimakasih, dan bukunya akan segera terbit, ditunggu aja perkembangannya di blog ini ya. trims, eko.

Anonymous said...

mas thanks atas blogny ya, sangat inspirative bgt, oiya mas klo bisa ada versi ebookny juga ya bukuny :-)

astie said...

terima kasih atas informasi yang sangat inspirasional ini mas! Saya juga menyadari manfaatnya membaca itu ternyata luar biasa! Salam dan sukses selalu!

Mas, mohon ijin melink tulisan ini di blog saya. Terima kasih