Saturday, August 11, 2007

Mattie Stepanek..



"When power leads man toward arrogance, poetry reminds him of his limitations. When power narrows the area of man's concern, poetry reminds him of the richness and diversity of existence. When power corrupts, poetry cleanses.."

John F. Kennedy



MATTIE STEPANEK mungkin adalah penulis puisi cilik paling terkenal di dunia. Percaya atau tidak, dia sudah menulis puisi sejak umur 3 tahun. Puisi-puisinya berkisah tentang dunia yang penuh keriangan khas anak-anak, tapi dengan kedewasaan seperti orang yang telah melalui banyak hal, dan mendapatkan pencerahan.

Mattie, menderita penyakit yang berat sejak kecil, penyakit degenerasi otot muscular dystrophy. Dan dia harus hidup di kursi roda dengan mesin penopang hidup, lengkap dengan tabung oksigennya. Hidup sepertinya tidak mudah bagi Mattie. Tapi Mattie adalah seorang anak yang istimewa. Mattie, hanya berpikir kebahagiaan. Inilah salahsatu puisinya yang telah didengar di seluruh dunia.

"For Our World"

We need to stop.
Just stop.
Stop for a moment
Before anybody
Says or does anything
That may hurt anyone else.

We need to be silent.
Just silent.
Silent for a moment
Before we forever lose
The blessing of songs
That grow in our hearts.

We need to notice.
Just notice.
Notice for a moment
Before the future slips away
Into ashes and dust of humility.

Stop, be silent, and notice
In so many ways, we are the same.
Our differences are unique treasures.
We have, we are, a mosaic of gifts
To nurture, to offer, to accept.

We need to be.
Just be.
Be for a moment
Kind and gentle, innocent and trusting,
Like children and lambs,
Never judging or vengeful
Like the judging and vengeful.

And now, let us pray,
Differently, yet together,
Before there is no earth, no life,
No chance, for peace.

September 12, 2001

Mattie telah tampil di Larry King Live, Oprah Show, dan puisinya menyentuh hati jutaan orang. Ia bersahabat dengan tokoh-tokoh pujaannya, seperti mantan presiden Jimmy Carter dan pelawak Jerry Lewis. Mattie akhirnya meninggal dunia di umur 13 tahun pada 22 Juni 2004.

Bagaimana seorang anak, yang sedang sakit sangat parah dan menunggu kematian, bisa tetap ceria memandang kehidupan, dan memberikan inspirasi pada banyak orang? Kenapa hidup dan mati, penyakit yang mematikan hanya menjadi masalah kecil?

Mungkin dia tahu Tuhan sudah menunggunya di surga, dan hidupnya yang singkat, seperti halnya hidup kita semua, menjadi kesempatannya yang luar biasa untuk memberikan sesuatu bagi orang lain. Menyebarkan kebahagiaan bagi dunia.

(dapatkan informasinya lebih banyak di : wikipedia, youtube video).

No comments: